Bantu Wujudkan Pondok Tahfiz Impian Di Pelosok Sukabumi

Kebayang nggak, 40 santrii Tinggal dan belajar di ruangan sempit ini ?

Ini adalah bangunan dari pondok pesantren an-nuur di kampung simpang, desa bantarsari, Pabuaran, Sukabumi.

Ustadz Ashari dan istrinya memulai pondok pesantren ini sejak 2012 lalu. Ditengah keterbatasan mereka, mereka tetap ingin turut berkontribusi dalam pendidikan Islam khususnya di wilayah pelosok Sukabumi.

Pasangan suami istri ini mewakafkan harta dan diri mereka untuk mendidik anak-anak, agar bisa mencintai agama Islam dan kelak menjadi penerus perjuangan dakwah.

Alhamdulillah,
Usaha mereka tak sia-sia.
Pondok ini telah berhasil mendidik murid-muridnya menjadi penghafal Quran.

Bahkan beberapa alumninya kini telah melanjutkan perjuangan dakwah dan menjadi pengajar ngaji di desanya masing-masing.

Jangan bayangkan bangunan megah dengan jajaran kamar santri yang penuh dengan kasur-kasur tingkat.

Pondok pesantren ini Hanya berupa bangunan rumah yang di dalam nya ada ruangan berukuran 3x5 meter yang jadi tempat belajar dan tidur santri akhwat

Serta sebuah bangunan bambu ukuran 2x3 M yang menjadi kamar tidur para santri putra sebanyak 11 anak

Dari mulai belajar, hingga tidur mereka di tempat yang sama.
Tak ada kasur disana, hanya karpet-karpet yang digelar saat malam tiba sebagai alas tidur.

dalam bangunan sederhana ini, 40 santri mengais ilmu dan belajar tentang kebaikan.

Seiring dengan itu, semakin banyak orang tua yang datang dan berniat menitipkan anak-anaknya untuk belajar di pondok An-Nuur.

Sayangnya, keterbatasan tempat jadi kendala bagi ustadz dan istrinya untuk meluaskan manfaat.

Dengan kondisi bangunan rumah yang sempit dan sederhana ini mereka tak mungkin menambah jumlah santri lagi.

Sehati mengajak teman-teman untuk turut mengambil bagian dari perjuangan dakwah ustadz Ashari dan istri

Semoga ikhtiar kebaikan ini kelak akan menjadi sebab Keridhoan Allah dan memudahkan langkah kita di akhirat.

Yuk ikutan bangun Pondok bareng sehati.
“Tak ada yang abadi di dunia, yuk kekalkan hartamu dengan wakaf fii sabilillah”