Lumpuh Selama 23 Tahun, Bantu Wiji Bertahan Hidup
Ayo kita bantu pengobatan Wiji, anak satu-satunya Pak Kusen.
Info Lembaga
Yayasan Sahabat Pedalaman
Tentang program
Selama 23 tahun hidupnya, Wiji tidak bisa bergerak. Tubuhnya lumpuh seperti mayat hidup.
Ia lakukan seluruh aktivitas di atas kasur mulai dari makan, minum, dan BAB, serta bergantung pada bantuan bapaknya yang sudah berusia lanjut.
Berawal dari demam dan kejang di umur 2 bulan. Lalu, tubuhnya kaku dan lumpuh. Wiji tidak bisa berjalan maupun berbicara.
Ia tidak pernah dibawa berobat karena keluarganya tergolong kurang mampu. Jika Wiji kesakitan, bapaknya (Pak Kusen) hanya bisa membelikan obat di warung.
Dulu Pak Kusen adalah buruh tani, tapi sejak istrinya meninggal, Pak Kusen lebih sering berada di rumah merawat anaknya. Ia beternak ayam supaya ada pemasukan, tapi tetap saja tidak menentu.
Ketika masih menjadi buruh tani upahnya 50.000/hari, bayangkan sekarang ia sudah jarang bekerja, dan mengandalkan ternak ayam dengan upah tidak menentu, pemasukan pun berkurang drastis.
“Banyak tetangga yang bantu kami, kasih kebutuhan makan karena tahu kondisi Wiji. Sebenarnya saya tidak ingin merepotkan mereka, tapi saya juga tidak punya lahan pertanian untuk dikelola,” cerita Pak Kusen.
Saat ini Wiji dirawat di rumahnya yang berada di Dusun VI RT/RW 024/010 Desa Braja Yekti kecamatan Braja Selebah kabupaten Lampung timur Provinsi Lampung.
Sahabat Baik, jangan biarkan Wiji merasakan sakit berlarut-larut.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 2.000
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 20.274
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 10.000