Wakaf Sumur, Bangun Sarana Air Bersih Santri Panti Yatim Wudhu pakai air keruh

Kurang lebih 100 santri , Santri hapiz yatim sehari-hari harus mengais air keruh dari sumur dangkal dengan kedalaman hanya 10 meter. Ini mengakibatkan mereka tidak bisa lagi mendapatkan air bersih. Sebenarnya mereka mau menggunakan sumur bor dengan tekhnologi Geolistrik dan sudah mencari lokasi titik air tetapi pesantren tidak memiliki biaya.

Sedangkan untuk mendapatkan air bersih santri harus berjalan dari pondok pesantren menuju sebuah Kubangan air yang bisa dikatakan sungai kecil.
“Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya.” (Az-Zumar:21)

Sahabat, begitu pentingnya kehadiran air untuk kehidupan kita. Termasuk bagi santri di pondok pesantren yang setiap hari belajar dan menghafal Al-Quran. Namun dengan kondisi air yang sangat terbatas dan beragam akitvitas yang begitu padat, hal ini tentu saja membuat hambatan dalam banyak hal.

Selain dapat mengganggu motivasi belajar santri dalam menghafal Al-Quran, ratusan santri itu juga terganggu kesehatannya yang sehari-hari menggunakan air keruh dalam segala aktifitasnya. Termasuk mandi, mencuci, berwudhu, bahkan memasak. Air wudhu yang seharusnya bisa menyucikan diri malah bisa saja menambah bakteri ke tubuh mereka.

Mengapa ketersediaan air bersih menjadi hal yang sangat diperhatikan? Karena air yang bersih menjadi hal yang paling utama bagi kita. Rasanya di berbagai aspek kehidupan, air memegang peran penting, seperti kesehatan, masak, dan terutama dalam beribadah. Air digunakan untuk para muslim untuk menyucikan diri.

Mari Kita Menjadi Utsman Bin Affan Masa Kini seperti hadist yang disebutkan :
''Barangsiapa yang mau membeli sumur Rumah kemudian dia menjadikan embernya bersama ember kaum muslimin, maka dia akan mendapat balasan lebih baik dari sumur itu di surga. Utsman berkata, “Aku pun membelinya dari harta pribadiku” (HR al-Nasai dan al-Tirmidzi

Yu Kak kita wakaf hari ini untuk Yatim dengan cara;

NB- Penggalangan Dana ini Akan Gunakan Pengadaan Al-Quran, Biaya Makan, Bantu Yatim Dhuafa, Biaya Operasional KBM, Operasional semua Asatidz dan Infrastruktur di Yayasan YCPH Jawa Barat