Salah satu hal terpenting dalam menjalankan dakwah adalah transportasi, karena tanpa transportasi yang memadai akan kesulitan mengambil dan menyalurkan dana umat.

Selama ini LAZIS Nurul Falah menggunakan transportasi pinjaman milik pihak gudang Yayasan. Tentu karena kami pinjam maka kami harus menunggu hingga mobil itu mengganggur.

Kadang jika meminjam dari Gudang tidak memungkinkan, kami juga meminjam kendaraan pribadi milik pegawai kantor yang tentunya tidak selalu mobil tersebut siap jika kita butuhkan mendadak.

Foto diatas adalah saat kami ikut dalam rombongan penyaluran bantuan untuk korban bencana di Kalimantan Selatan. Kami meminjam mobil pribadi milik salah satu tim kami yang kami tempeli logo LAZIS Nurul Falah sebagai identitas sementara.

Kasus dilapangan sering kami mendapat telepon dari donatur yang ingin memberi barang dalam jumlah besar dan harus diambil hari itu juga.

Jika ada peristiwa besar terkait umat seperti bulan ramadhan sampai bencana yang akhir-akhir ini banyak terjadi dipenjuru negeri. Tranportasi jenis mobil sangat kami butuhkan demi kecepatan dakwah kami.

Selain itu semua, mobil ini juga sangat bermanfaat bagi pejuang Al Qur’an seperti Guru ngaji dalam melakukan road show pelatihan diklat di negeri pelosok. Mobil ini sangat membantu pengembangan guru ngaji Al Qur’an di Nusantara.

Maka dalam kesempatan kali ini, kami LAZIS Nurul Falah ingin membuka peluang Berwakaf untuk Pengadaan Mobil Dakwah.

Yang nantinya mobil wakaf ini akan kami gunakan untuk berbagai dakwah seperti dibawah,

- Menyalurkan berbagai bantuan kepada mustahik yang membutuhkan

- Mengambil barang donasi dari donatur

- Ambulance gratis

- Pengembangan dakwah Qur'an lainnya (road show, diklat, silaturahmi ke sesama LAZ, dll)

Dengan mempertimbangkan fungsi dakwah diatas, maka mobil yang kami harapkan adalah mobil jenis minibus.

Kenapa Harus Bewakaf Mobil Dakwah Qur'an Nurul Falah?

1. Beratas Namakan Al-Qur'an

Dakwah kami berfokus pada benda paling suci dan paling mulia didunia, yaitu Al-Qur'an. Satu-satunya mukzizat nabi yang masih ada dan terjaga hingga sekarang. Serta Al-Qur'an itu memuat dunia dan seisinya.

2. Seruan Allah

Allah dengan jelas dalam firmannya telah menyeruhkan kita agar berjihad dengan harta.

اِنْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Berangkatlah kalian dalam keadaan ringan atau berat dan berjihadlah dengan harta kalian dan diri kalian di jalan Allah! Yang demikian itu lebih baik bagi diri kalian, jika kalian mengetahuinya.“ (Surat At-Taubah: ayat 41)

3. Sedekah Jariyah/Investasi Akhirat

Amal jariyah yang tidak akan terputus meskipun Anda telah wafat, selama mobil ini digunakan untuk berdakwah Anda akan mendapat pahala darinya, ini salah satu bentuk investasi akhirat.

Berwakaf berarti memberikan harta yang sifatnya kekal dan manfaatnya besar. Dengan demikian, wakaf menjadi amalan utama dan pahalanya terus mengalir meskipun pemberinya telah meninggal.

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” HR. Muslim no.1631

4. Bisa Anda Atas Namakan Orang Tua yang Telah Meninggal

Apabila Anda punya orang tua yang telah wafat dan ingin Anda kirimkan wakaf ini untuk beliau itu sangat bisa, sesuai hadist Riwayat Muslim no.1631 diatas Anda memiliki kesempatan besar memberi amalan untuk almarhum orang tua Anda.