Investasi Akhirat, WAKAF Bangun Masjid Pelosok
Wakaf terbaik adalah bangun masjid
Info Lembaga
MASJID AL HIDAYAH
Tentang program
Assalamu'alaikum. wr. wb
Investasi Akhirat Dengan Wakaf Untuk Bangun Masjid 15 Tak Terwujud.
Masjid Al Hidayah adalah Masjid Yang ada di pelosok Perkampungan, dulunya hanya bengunan terbuat dari kayu. Hingga pada Tahun 2006, banya jamaah masjid ingin mengadakan rehabilitasi Masjid yang berasal dari Masjid Kayu menjadi Masjid permanen. Alhamdulillah berkat kerjasama dan keinginan semua warga akhirnya Masjid ini du Bangun Menjadi Masjid Permanen yang sampai saat ini Pembangunan belum selesai.
Saya Ustd Kuding Sebagai DKM Masjid Alhidayah sangat ngeri dan sediiih karena pembangunam masjid ini tak kunjung selesainya Apalagi jika di bulan suci Romadhon masjid ini sangat di butuhkan untuk sholat tarowih dll. Ini sebab tidak mempunyai dana Karena warga sudah lelah dengan dipinta iuran pembangunan, apalagi Saat Ekonomi krisis ini warga sudah tidak punya biaya lagi untuk bantu pembangunan masjid.
Solusi Terus di cari Untuk wujudkan Masjid ini, Saya pernah ke Baznas Kabupaten Purwakarta untuk minta bantuan solusi bagaimana masjid ini dapat bantuan dan selesai di bangun. Alhaldulillah dengan Hasil Silaturrahim , saya disuruh membuat Membuat Penggalangan Dana di Amalsoleh. Semoga jembatan melalui Amalsholeh ini Masjid Al Hidayah Terwujud secepagnya. amiin.
15 Tahun Belum Bisa Wujudkan Masjid Alhidayah ini karena Dana Sudah Habis.
#Orangbaik, saya mengajak mari bantu pembangunan Masjid Alhidayah ini dengan cara baik Sedekah atau wakaf.
Mari Bersama Sedekah / Wakaf Bangun Masjid Al Hidayah Pahala untuk kita dan Orangtua.
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa ada seorang lelaki yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ibuku mati mendadak, sementara beliau belum berwasiat. Saya yakin, andaikan beliau sempat berbicara, beliau akan bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya. Bersedekahlah atas nama ibumu.”
(HR. Bukhari 1388 dan Muslim 1004)
Sedekah atas nama diri sendiri itu biasa, sedekah atas nama orang tua itu baru Istimewa.
Yuk Bangun Rumah Di Syurga Buat Mereka :
Fundraiser
Lihat SemuaVincenzo
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua11 Sep 2023
Laporan hasil investasi bangun masjid
Assalamualaikum wr wb
Orangbaik jazakllah atas kebaikan sedekah atau wakafnya semoga jadi amal jariyah mengalir amiiin.
Dan jadi keberkaham rijki serta dipermudah oleh Allah ke surga untuk semua orangbaik Amin
Laporan hasil belanja material pembangunan Bangunan masjid;
Kisah Sedekah Sahabat Rasulullah
Pada suatu ketika, Rasulullah menyeru umatnya untuk bersedekah. Saat itu, adalah masa-masa yang sulit. Ajaran Islam memerintahkan umatnya untuk menyedekahkan hartanya. Besar kecilnya sedekah tidak terlalu penting yang paling utama adalah keikhlasan.
Para sahabat pun menyedekahkan harta mereka, salah satunya Abdurrahman bin Auf. Ia memiliki uang sebanyak 8.000 dirham. Ia menyedekahkan hartanya sebanyak 4.000 dirham, sisanya 4.000 dirham yang lain akan digunakan untuk keluarganya. Setelah menerima sedekah itu, Rasulullah berdoa agar Allah memberkahi Abdurrahman bin Auf dan harta yang digunakan keluarganya. Selain itu, Asim bin Adly Al-Ajlani juga menyedekahkan sekitar 117 pikul bual kurmanya.
Setelah itu, Abu Aqil Al-Anshari menemui Rasulullah, ia menyedekahkan semangkok kurma. Lalu ia berkata, “Wahai Rasululllah, aku telah bekerja. Aku mendapatkan upah sebanyak dua gantang kurma. Segantang kurma untuk keluargaku dan segantang kurma lagi aku sedekahkan”. Rasulullah pun menerima sedekah Abu Aqil.
Setelah sedekah terkumpul Rasulullah membagi-bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, dengan sedekah itu, orang-orang yang kekurangan akan tercukupi kebutuhan pangannya.
Tidak lama kemudian, seorang munafik menemui Rasulullah, ia berkata, “Sesungguhnya Abdurrahman bin Auf dan Asim bersedekah hanya untuk pamer kekayaan mereka. Mereka hanya menginginkan pujian darimu, ya Rasulullah.” Ia juga berkata dengan penuh sindiran, “Seberapa besar nilai segantang kurma, sungguh, Abu Aqil hanyalah ingin menunjukkan dirinya telah bersedekah.”
Kemudian, Allah menurunkan ayat 79 Surat At-Taubah : (Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas atas penghinaan mereka itu, dan untuk azab yang pedih.” Sungguh, Allah melaknat orang-orang yang mencela para pemberi sedekah.
Yu orangbaik kita wujudkan kembali masjid ini dengan cara sedekah rutin.
sekian wassalamualaikum wr wb
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
1 bulan yang lalu
Rp 6.000
Hamba Allah
1 bulan yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
1 bulan yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
1 bulan yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
1 bulan yang lalu
Rp 5.000