“Seminggu dua kali Alfaruq harus kontrol, terapi, dan ganti selangnya, Mbak. Alfaruq bisa kurang gizi kalau nggak pakai selang ini. Belum ancaman cacat permanen kalau komplikasi penyakit Faruq juga tak segera ditangani. Saya merasa gagal sebagai bapak kalau melihat anak sakit begini.” –Pak Abdullah, driver ojol Kota Palembang.

Kakak Baik, ternyata kita nggak pernah tahu ya perjuangan apa yang sedang dihadapi oleh para bapak driver ojol ketika sedang mengantar pelanggan. Seperti perjuangan bapaknya Alfaruq ini. Penghasilan sehari-hari Pak Abdullah dari jadi driver ojol tak menutupi kebutuhan biaya berobat anaknya, Faruq.

“Faruq terlahir dengan bibir sumbing. Mau minum pun sering tersedak. Kalau saya ajarkan, kadang dia belum mengerti karena pendengarannya juga terganggu. Dia pun masih belum bisa bicara, Mbak,” tambah Pak Abdullah.

Secara fisik, Faruq alami beberapa kelainan yaitu kondisi bibir sumbing, langit-langit sumbing, dan bentuk kelainan daun telinga. Hal ini yang membuatnya alami keterlambatan bicara dan terhambat pendengarannya.

Tapi tak hanya itu, Faruq juga berjuang dengan penyakit dalam seperti pneumonia dan suspect TB paru. “Faruq sering sesak napas karena sakit itu. Saya sedih masih belum bisa berbuat banyak agar Faruq jadi anak yang sehat seperti anak-anak lainnya,” tutup Pak Abdullah.

Kak, bantu Faruq agar bisa sembuh dari 6 penyakitnya ini yuk.

Rumah Asuh
Jl. Cicalengka Raya No. 5
Antapani, Bandung