“Dokter memvonis Tiara hanya akan bisa bertahan hidup selama 3 bulan sejak lahir, tapi Alhamdulillah sekarang sudah usia 3 tahun Tiara masih hidup,” ujar Pak Indra Ayah Tiara.

Pak Indra tak pernah menyangka, anak yang dinantikannya terlahir dengan kondisi kesulitan bernafas dan mengalami koma hingga harus dirawat di ruang NICU. Dokter memeriksa kondisi Tiara lebih lanjut. Mengejutkan, Tiara mengalami penyakit Hypoxis Ischemic Encolophaty (HIE) atau kecacatan pada sel syaraf otak. Setelah 2 bulan dirawat, Tiara bisa pulang ke rumah. Namun, baru saja 5 hari di rumah, Tiara dilarikan Kembali ke rumah sakit.

Tiara harus dirawat di ruang PICU karena sesak nafas, kejang dan badannya membiru. Setelah diperiksa dokter, ada penyakit baru di tubuh Tiara yaitu LARENGOMALASIA (penyempitan saluran pernafasan) dan PNEUMONIA AKUT, EPILESI, GRED LEVEL 2, CEREBRAL PALSY (CP). Kini Tiara harus berjuang melawan 6 penyakit sekaligus di tubuhnya. “Saya gak tega melihat kondisi Tiara. Kasihan anak sekecil ini harus melawan 6 penyakit sekaligus,” ujar Pak Indra sambil menyeka air matanya.

Cobaan Pak Indra belum cukup sampai di sini. Setelah usia 1,5 tahun, Tiara divonis dokter akan selamanya ketergantungan oksigen 24 jam nonstop. Satu hari penuh, ia membutuhkan 1 tabung oksigen besar.

Hingga saat ini, Pak Indra membutuhkan setidaknya 6 juta per bulan untuk pengobatan anaknya. Banyak biaya diluar tanggungan BPJS yang harus Pak Indra keluarkan, padahal ia hanya berprofesi sebagai tukang ojek online yang penghasilannya tidak menentu.

Ayah mana yang tega melihat anaknya menderita sejak lahir hingga usia 3 tahun. Tak bisa dibayangkan bagaimana perasaan Pak Indra setiap harinya. Sobat, kita bantu Tiara agar cepat sembuh yuk.