Asslamu'alaikum.. perkenalkan saya Amir, saya adalah seorang tukang ojek di daerah Cipeudeuy. Saat ini anak saya, Daffa, yang masih berusia 2 tahun sedang mengidap Tumor Mata.

Awalnya 5bulan yang lalu Daffa merasa nyeri dan gatal di bagian mata sebelah kanan, Ibu Daffa mengira daffa hanya kemasukan benda asing di matanya dan hanya ditiup serta di bersihkan dengan air. Sampai akhirnya Daffa merasa sakit yang tidak tertahan di bagian matanya dan timbul bengkak dan terus membengkak bahkan hampir keluar dari kelopak mata, mata daffa di sebelah kanan pun sampai keluar seperti cairan nanah karena kelopak mata nya lepas. Akhirnya orangtua Daffa membawa ke puskesmas terdekat. Karena puskesmas tidak mampu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Daffa dirujuk ke RS Kharisma Bandung Barat. Setelah itu Daffa didiagnosis mengidap Tumor mata yang mengakibatkan pembengkakan bahkan mata Daffa hampir keluar. Kondisi Daffa saat ini merasakan kesakitan, Mata membengkak, badan kurus, nafsu makan kurang, tidur kurang , susah berjalan.

Kondisi Daffa semakin memburuk sehingga harus menjalani CT scan mata, dan ternyata tumornya sudah semakin parah dan bisa menjadi kanker. Setelah itu Daffa dirawat di RS Kharisma dan itu perjalan menuju RS harus menempuh jarak sampai 2jam. untuk memastikan hasil yang maksimal, Daffa akan di rujuk kembali pengobatanya di RS spesialis Mata dan dokter memastikan Daffa harus segera di lakukan Operasi. Jika tidak dilakukan, kondisi Daffa akan semakin memburuk dan bisa berujung fatal kehilangan matanya dan tidak bisa melihat mata sebelah kananya.

Saat ini Daffa hidup di keluarga yang kurang berkecukupan. Untuk tempat tinggal sampai harus menumpang di rumah mertua. Ayah Daffa pun hanya bekerja sebagai tukang ojek bahkan untuk bisa berobat harus bekerja dari pagi sampai pagi. Daffa sendiri adalah anak yang aktif dan periang, namun semenjak sakit di matanya, daffa menjadi anak yang pendiam, tidak mau bermain dengan sebayanya karena malu matanya bengkak selain itu Daffa yang awalnya gemuk sekarang terlihat kurus.

Sejak sakit, Daffa sudah tidak melakukan aktivitas yang biasa dia lakukan sehari-harinya seperti bermain bersama teman temanya dan malu jika bertemu dengan temanya. Selain itu Daffa nafsu makannya berkurang, badan yang awalnya gemuk menjadi kurus, jika malam tidak bisa tidur nyenyak.

Biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Daffa adalah 42 juta untuk Operasi, Kemoterapi dan obat-obatan.

Daffa sangat membutuhkan bantuan semua orang agar bisa melakukan kemoterapi dan Operasi untuk keberlangsungan hidup Daffa. Saya dan seluruh keluarga besar Daffa sudah berjuang mengumpulkan dari sekitar bahkan sampai barang barang yang ada di Rumah dijual, dan saat ini dana sudah habis terpakai untuk pengobatan sejauh ini, karena saya dan anggota keluarga lainnya hanya memiliki penghasilan rata-rata 70 ribu per harinya. Sedangkan biaya pengobatan Daffa membutuhkan ratusan juta.

Ini photo dulu Daffa ketika sebelum sakit dan Daffa pernah bercita-cita ingin mulai mengaji bersama teman temanya di masjid dekat rumahnya dan bermain bersama teman2 nya seperti sebelum sakit. Semoga jika diberi kesembuhan Daffa bisa bermain dan ngaji bersama teman temanya.