"Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut, kasur, dan susu. Punggungku sakit karena tidur di atas selimut tipis di lantai," kata al-Arbeed, yang merupakan warga Palestina yang terpaksa mengungsi di sebuah sekolah di Kota Gaza bersama istri dan keenam anaknya akibat serangan udara Israel menggempur Palestina.

Pengeboman Israel di Jalur Gaza Kembali terjadi dan telah menewaskan sedikitnya 201 warga Palestina, termasuk 58 anak-anak dan 35 wanita, menurut otoritas kesehatan Gaza. Lebih dari 1.300 lainnya terluka.

Akibat dari serangan tersebut menyebabkan tejadinya kerusakan, kematian, dan banyak orang yang mengungsi di Gaza kekurangan pasokan kebutuhan sehari-hari. Suheir Al-Arbeed misalnya. Merupakan satu dari ratusan keluarga yang meninggalkan rumah mereka ketika tembakan dan pemboman dari Israel mengguncang tempat tinggal mereka.

Suheir Al-Arbeed dan Istrinya yang baru saja melahirkan dua minggu lalu, bersama ke enam anaknya terpaksa harus mengungsi meninggalkan rumah mereka, ketika tembakan artileri Israel yang hebat, tidak berhenti mengguncang tanah di bawah kaki mereka.

Keluarga tersebut melarikan diri dengan berjalan kaki dan bergegas dalam kegelapan selama beberapa kilometer dengan hanya membawa pakaian di badan menuju ke sekolah Gaza al-Jadeeda, salah satu dari sekian banyak sekolah yang dikelola oleh UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.

"Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut, kasur, dan susu. Punggungku sakit karena tidur di atas selimut tipis di lantai," kata al-Arbeed. Al-Arbeed juga harus meminta persediaan popok pengungsi lainnya dan buah hatinya itu terus menangis walau sudah mendapatkan ASI.

"Saya mencoba memberi susu, tetapi dia masih lapar dan terus menangis," lanjutnya.

Sobat baik,

Isu palestina bukan hanya sekedar isu agama. Akan tetapi lebih dari itu, yaitu merupakan isu kemanusiaan. Dan masih begitu banyak saudara-saudara kita di Palestina tidak bisa lagi hidup dengan aman dan nyaman.

Tidak jarang suara ledakan menjadi alarm yang membangunkan mereka dari tidur nyenyak mereka, rentetan tembakan yang terus terjadi mengganggu kekhusyukan saat ibadah mereka, ditambah keadaan ekonomi yang tidak menentu, membuat persediaan pangan di rumah-rumah tak mencukupi. Namun mereka selalu tabah dan sabar dengan kondisi yang ada.

Mari kita hadirkan #Senyum di wajah mereka, dikala ujian berat yang saat ini mereka hadapi. Dukungan #SobatBaik dapat memberi secercah harapan untuk mereka agar lebih kuat dalam menjalani ujian berat yang sedang dialami. Kami percaya, melalui kebaikan #SobatBaik semua dapat membantu meringankan beban berat yang dipikul oleh saudara-saudara kita di Palestina.

Untuk #SobatBaik yang ingin ambil bagian sebagai bentuk kepedulian untuk saudara kita di Palestina, silahkan berdonasi dengan cara :

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga boleh membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Semoga Allah membalas kebaikan #SobatBaik dengan pahala yang berlipat ganda. dan semoga Allah selalu melindungi kita dan saudara-saudara kita di Palestina. Allahumma Aamiin

Jika ada pertanyaan mengenai penggalangan dana ini, teman-teman bisa menghubungi Kami di +6821-2424-2162 (Admin - Cici)