Selamatkan Adlan dan Puluhan Bayi Terlantar
Yuk kita salurkan donasi terbaik kita untuk penuhi kebutuhan gizi Adlan dan puluhan bayi terlantar lainnya
Info Lembaga
Panti Yatim Baraya
Tentang program
Bayi itu terlihat menggemaskan. Gendut. Tapi imut. Meski baru berusia 7 bulan, kisahnya begitu menyedihkan. Nama bayi itu Adlan Aditya Novendra. Adlan ‘dititipkan’ ke Panti Yatim Baraya saat masih berusia 7 hari.
Saat pertama kali datang, kisah Adlan mirip dengan cerita dalam sinetron. Seorang wanita tengah menggendong seorang bayi. Menggunakan payung berdiri di depan Asrama 2 Panti Yatim Baraya yang terletak di Jl Taman Kopo Indah Blok H 1 No 46, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Saat itu sudah malam. Hujan turun cukup deras. Tapi wanita itu terus saja berdiri di depan pagar Asrama 2 Panti Yatim Baraya. Padahal, pengurus asrama sudah mempersilahkan si wanita itu untuk masuk. Tapi ia tak bergeming. Bajunya basah kuyup. Pun dengan sang bayi. Maklum, payung yang ia gunakan berlindung tak sebanding dengan derasnya hujan yang turun dari langit.
Oleh Pak Ronnie, pengurus asrama, wanita berusia sekitar 30 tahunan itu pun dijemput untuk masuk. Ia pun akhirnya bersedia masuk. Di ruang tamu asrama, wanita yang mengaku berasal dari Kabupaten Ciamis itu menangis tersedu-sedu. Ia mengutarakan niatnya untuk menitipkan anaknya yang baru berusia satu minggu itu. Penyebabnya, ia tak mampu merawat bayinya karena suaminya sudah meninggalkannya sejak usia kandungan berumur 6 bulan.
Adlan lahir tanpa didampingi ayahnya. Bahkan, si wanita itupun tak menyebutkan nama suaminya. (nama wanita ini tidak disebutkan untuk menjaga privasinya,red). Tanpa lama bercerita, wanita itupun menyerahkan sang bayi kepada pengurus asrama Panti Yatim Baraya. Kemudian pergi.
‘’Badannya basah kuyup. Tidak ada baju ganti. Hanya yang ada di badan,’’ungkap Ronni.
Ia pun langsung bergegas ke sebuah supermarket yang dekat dengan lokasi asrama. Ia langsung membeli pakaian bayi, pampers, dan berbagai kebutuhan bayi, termasuk susu. Bayi ini begitu malang. Badannya kurus. Sekujur tubuhnya bruntusan. Kulitnya pun terlihat agak berwarna kuning. Berbeda dengan bayi pada umumnya, bayi ini agak berbau amis. Seperti yang baru dilahirkan. Mungkin, ibunya tak sering memandikannya.
Oleh Ronni dan Etty Hestiningsih, istrinya, bayi itu kemudian dirawat dengan penuh kasih sayang. Selain selalu dimandikan, dibedakin, bayi itu selalu disimpan di kasur bayi dan diterangi dengan lampu yang didekatkan ke tubuhnya. Supaya hangat. Maklum, saat itu musim penghujan. Sangat sedikit matahari.
Berangsur-angsur, kondisi bayi itu membaik. Bruntusannya mulai menghilang. Pun warna kulitnya kembali normal. Tapi, bayi ini belum punya nama.
‘’Adlan Aditya Novebera, itu saya yang kasih nama,’’jelas Ronni.
Kini, Adlan terlihat begitu gemuk. Ia begitu rajin minum susu formula. Sehari-hari, Adlan tidur bersama Ronni dan Etty. Mereka pun sudah anggap Adlan seperti anak mereka sendiri. Mereka rawat tanpa dibedakan dengan anaknya sendiri.
Masa depan Adlan masih panjang. Selain memperoleh kasih sayang, tumbuh kembang Adlan harus terus dijaga. Apalagi dalam kondisi saat ini yang tengah di landa Pandemi. Adlan pun harus sekolah. Kalau perlu sampai lulus kuliah. Adlan masih punya masa depan. Mungkin, nanti ia akan menjadi seorang pemimpin, tokoh, atau pengusaha sukses.
Untuk informasi, Panti Yatim Baraya berada di bawah naungan Yayasan Amal Berkah Nasional. Untuk legalitas yayasan tercatat dalam Akta Notaris Cahya Suryana S.H No. C-1796.HT.03.01-Thn.2002, Tanggal 08 November 2002.
Sahabat #GemarBeramal, mau tidak beramal bersama dan menjadi jembatan kebaikan bagi Adlan dan Puluhan Bayi Terlantar yang kini dirawat di Panti Asuhan Baraya? Kirimkan donasi terbaik Sahabat, dengan cara:
1. Klik Tombol "Donasi"
2. Masukkan Nominal Infak/Wakaf Sahabat
3. Masukkan Data yang Diminta oleh Sistem
4. Lakukan Transfer ke Rekening Bank yang Sahabat Pilih
Selain itu, Sahabat juga bisa mengajak keluarga, teman, dan sahabat lainnya untuk membantu dengan cara share link ini via WhatsApp dan Facebook.
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, maka Sahabat pun akan mendapatkan pahalanya.
Terima kasih kami ucapkan, doa dan dukungan Sahabat sangatlah berarti.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua24 Jan 2022
Pencairan Dana Rp 105.000
Assalamu'alaikum Sahabat #AmalSholeh
Alhamdulillah, kami bermaksud untuk menggunakan dana donasi yang terkumpul dalam program ini untuk membeli kebutuhan makanan bagi anak-anak yatim dhuafa asuhan kami di Panti Yatim Baraya
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.358
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 50.748
Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 10.959