
Sedekah Subuh, Didoakan Malaikat & Ribuan Santri
Sahabat, mari memulai kebahagiaan di waktu subuh dengan menjadi bagian dari 1.666 muhsinin yang didoakan malaikat dan 16.000 santri penghafa
Info Lembaga

Askar Kauny
Tentang program
Sedekah Subuh di Askar Kauny, Didoakan Malaikat & Ribuan Santri Penghafal Al-Qur'an

Sahabat, tahukah kamu bahwa lancarnya pekerjaan kita pada suatu hari dimulai dengan apa kita habiskan di waktu subuh?
Seseorang yang bangun lebih awal untuk meminta rahmat dan petunjuk dari RabbNya, pastilah ia mampu menjalani hari tersebut dengan penuh semangat. Apalagi bagi mereka yang berlomba untuk didoakan malaikat di waktu subuh dengan menyisihkan sebagian hartanya.
Dalam suatu hadist dikatakan “Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’...” (HR. Bukhari & Muslim)
Sahabat, kita bisa menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung ini dengan rutin bersedekah subuh. Apalagi jika sedekah subuh tersebut diberikan untuk keluarga Allah di dunia. Bayangkan, keluarga Allah! Orang-orang yang Allah cintai dan dekat denganNya. Siapa mereka? Ialah para penghafal Al-Qur'an.
Rasulullah SAW Bersabda :
“Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, “Siapakah mereka ya Rasulullah?” Rasul menjawab, “Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan hamba pilihanNya” (HR. Ahmad)
Jadikan kesempatan ini untuk semakin dekat dengan cinta dan rahmat Allah. Memulai hari di waktu subuh dengan didoakan oleh tak hanya satu, tapi ribuan malaikat dan juga ribuan santri penghafal Al-Qur'an di Askar Kauny.

Sedekahmu akan sangat bermanfaat, salah satunya bagi santri spesial kami dari Ma'had (Pesantren) Askar Kauny Jambi bernama Nadri.
Perjuangan panjang seorang Nadri untuk menjadi penghafal Al-Qur'an adalah jalan yang terjal untuk anak seusianya. Terlahir dari keluarga dhuafa dan harus rela ditinggal Ayahandanya pergi di usia 6 bulan, Nadri tumbuh menjadi anak yang cerdas dan shalih. Sementara ibunya sibuk bekerja, Nadri pun sibuk menuntut ilmu dan menoreh prestasi. Daya ingatnya kuat dan pandai ilmu tajwid hingga pernah mengantarkannya menjadi Juara 1 MTQ surat-surat pendek saat ia duduk di kelas 3 SD.

Namun Allah ingin mengangkat derajat Nadri dengan sebuah ujian yang besar. Nadri harus kehilangan ingatannya. Kala itu di penghujung Ramadhan, tepat saat malam takbiran, Nandri tak sadarkan diri. Ia koma selama 10 hari. Baru di hari ke-11 Allah menyadarkannya, tapi dalam kondisi berbeda. Jangankan mengingat hafalan, ingat dengan keluarganya saja pun tidak. Nandri bahkan kehilangan kemampuan bicara dan berjalan layaknya anak yang masih balita.
Hingga di hari keempat, saat mendengar azan subuh, satu keajaiban terjadi. Nandri mengangkat tangan seolah berucap "Allahu Akbar". Masyaa Allah. Perlahan ia pun mulai belajar bicara dan berjalan lagi. Dan alhamdulillah, kini anak cerdas ini masuk sebagai santri di Ma'had Askar Kauny serta berjuang keras menghafal Al-Qur'an.

Kisah perjuangan Nadri dalam menghafal Al-Qur'an adalah salah satu dari sekian banyak kisah hebat santri kami di Ma'had Askar Kauny.
Sahabat, mari memulai kebahagiaan di waktu subuh dengan menjadi bagian dari 1.666 muhsinin yang didoakan malaikat dan didoakan lebih dari 16.760 santri-santri penghafal Al-Qur'an dengan bersedekah Rp.10.000/hari. Mari saatnya sedekah Subuh untuk penghafal Al-Qur'an
Fundraiser
Lihat SemuaVincenzo
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 minggu yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 5.000