Ini adalah Iah, seorang nenek yang saat ini tinggal di desa geulanggang teungoh, kecamatan kota juang, kabupaten Bireuen. Nenek Iah masih rutin menunaikan sholat di masjid Alikhlas meskipun sudah memasuki usia senja.

Setiap hari nenek Iah berjalan kaki ke masjid dengan kondisi sudah berwudhu. Kepada relawan, nenek Iah berkata "menyoe tajak sembahnyang payah tacok wudhu dirumoh wate katroeh u su masjid ragu ragu pu ka keneung najis bunoe pu golom " atau yang artinya:

“Kalau mau sholat di masjid harus ambil wudhu dulu di rumah terus kalau hujan kaki suka kotor lagi kadang suka jadi ragu waktu sholat apakah wudhunya jadi batal karena takut kena najis”. 

Lima belas tahun yang lalu, masjid Alikhlas sempat berjaya dan ramai didatangi oleh jamaah. Kini, selokan yang biasanya menampung air wudhu tidak sebersih dulu. Lama kelamaan masjid ini mulai ditinggalkan oleh masyarakat setempat.

Nenek Iah hanya satu dari sekian banyak orang yang tinggal dengan kondisi toilet dan tempat wudhu yang tak layak.

Untuk itu, di bulan Ramadan ini kami ingin aja kamu bersama bantu perbaiki toilet dan tempat wudhu di Masjid Alikhlas.

Masjid merupakan icon umat muslim. kita semua tahu bahwa masjid dahulu menjadi pusat-pusat aktivitas kejayaan islam dengan peradaban yang maju.

Kami berharap dengan program ini masjid akan lebih berdaya nantinya. khusunya masjid masjid di pelosok dengan di dukung fasilitas yang layak. kalau masjidnya nyaman tentunya kita akan merasa lebih tenang dalam beribadah dan lebih khusyu menjalankannya.

Mirisnya saat ini di Indonesia masih banyak sekali masjid masjid yang kondisinya tidak layak, sajadahnya terasa keras di kepala, saat sujud dahi kita terasa sekali kasar saat menyentuh karpet yang sudah lama di gunakan dan terkikis di makan waktu. tak hanya itu di pelosok negeri bahkan banyak sekali masjid masjid yang tidak memiliki karpet sajadah hanya beralaskan lantai kayu.

jauhnya jarak masjid di pelosok serta terbatasnya dana yang sebagian masyarakatnya menengah ke bawah membuat kondisi masjid tersebut lambat laun terlihat lapuk di makan usia.

Sahabatku kami memberikan kesempatan untuk kalian berbagi hingga ke pelosok negeri dengan program karpet dan semen untuk masjid pelosok, insyaallah setiap sujud yang menyentuh karpet dari uluran tangan kalian akan menjadi pahala jariah yang tak terhingga.