Santri Wudhu dengan Air Kotor, Bantu Buatkan Sumur

Santri Wudhu dengan Air Kotor, Bantu Buatkan Sumur

Mari bantu para penghafal Al Qur’an di Pondok Ar Royyan dan masyarakat daerah pelosok lainnya untuk mendapatkan sumber air yang layak.

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

LAZ SUKOHARJO PEDULI

LAZ SUKOHARJO PEDULI

Akun Terverifikasi

Tentang program

“Di sini airnya itu warna coklat, seperti di sawah. Kalau mandi, cuci baju, cuci piring, juga pakai air keruh. Kadang bau bangkai juga, karena banyak bangkai tikus. Santri juga sering gatal kulitnya, ada juga yang sakit perut,” tutur Miftahudin, salah satu pengajar di Pondok Ar Royyan.

Puluhan santri penghafal Al Qur'an di Pondok Tahfidzul Qur’an Ar Royyan, Sragen, harus rela menciduk air keruh dari sumur kedalaman 10 meter. Mereka mengambil air menggunakan ember untuk digunakan wudhu, mandi, dan mencuci.Tak jarang ada tikus sawah mati di dalam sumur sehingga air bau bangkai dan membuat para santri menderita sakit kulit dan sakit perut.

Mereka tidak punya akses air bersih yang layak. Sumber mata air lain hanya sungai kecil yang terisi air keruh ketika hujan. Sedangkan, ketika musim kemarau, sumur dan sungai menjadi kering.

Mereka ingin membuat sumur bor, akan tetapi mereka tak memiliki biaya. 95% santri di Pondok Ar Royyan adalah yatim dan dhuafa. Kebutuhan makan dan sandang ditanggung pemilik pondok, yaitu Ustadz Miftahudin dan ibunya. Ketika tidak memiliki uang, mereka terpaksa berhutang pada tetangga, demi membeli beras dan lauk seadanya untuk makan para santri.

“Saya dan Ibu saya, serta Abah saya yang sudah meninggal, hanya berharap pahala jariyah. Kami hanya bermodal tekad. Kami sama sekali tidak memiliki bangunan apapun. Sebelumnya, selama 4 bulan, para santri tidur di Mushola, sebelum kemudian dipinjami gedung. Gedung ini aslinya milik SMK Wonosegoro. Kami mau membuat sumur bor, ya, tidak mampu.” ujar Ustadz Miftahudin.

#Orangbaik, bayangkan, para penghafal Qur’an, calon ulama dan imam besar Islam, kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, untuk berwudhu pun mereka menggunakan air keruh. Apakah kita tega?

“Barangsiapa yang mau membeli sumur Rumah kemudian dia menjadikan embernya bersama ember kaum muslimin, maka dia akan mendapat balasan lebih baik dari sumur itu di surga. Utsman berkata, ‘Aku pun membelinya dari harta pribadiku,’” (HR al-Nasai dan al-Tirmidzi).

Mari membantu saudara kita, terutama para penghafal Al Qur’an di Pondok Ar Royyan dan Pondok lainnya serta warga di daerah pelosok untuk mendapatkan air bersih dengan mudah, dengan cara:

1. Klik tombol "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran

    Terima kasih #Orangbaik, setiap tetes air yang kamu donasikan, akan menghadirkan pahala jariyah. Aamiin.

    Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.

    Fundraiser

    Lihat Semua
    P

    Putri

    Berhasil mengajak 2 orang untuk berdonasi
    Rp 1.020.000
    HN

    Hasan Nurdin

    Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
    Rp 50.398
    T

    Trisna

    Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
    Rp 20.000

    Yuk jadi Fundraiser
    program ini

    Berita Terbaru

    Lihat Semua

    12 Dec 2022

    Pencairan Dana Rp 7.310.000

    Dana ini akan digunakan untuk pembangunan sumur di wilayah-wilayah yang kekurangan air bersih atau kekeringan

    HA

    Hamba Allah

    2 tahun yang lalu

    Rp 10.000

    Bismillah semoga beanfaat dan menjadi berkah bgi kita semua aamiin
    Yuk aminkan doa saudara kita
    Hamba Allah

    Hamba Allah

    2 tahun yang lalu

    Rp 15.500

    HA

    Hamba Allah

    2 tahun yang lalu

    Rp 10.000

    ya Allah tambah & berikan padaku, ilmu serta rezeki yg bermanfaat lagi berkah, amal yg diterima, selalu diberikan kesehatan dan perlindungan dari segala fitnah dunia akhirat, aamiin
    1 orang mengaminkan doa ini
    HA

    Hamba Allah

    2 tahun yang lalu

    Rp 25.000

    HA

    Hamba Allah

    2 tahun yang lalu

    Rp 2.000

    Program telah berakhir