Sak Roni dan Unzila adalah sepasang suami istri yang tinggal di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Sak Roni sendiri telah 40 tahuh bekerja menjadi penyadap karet dengan penghasilan berkisar Rp 20.000 sehari. Keterbatasan ini membuat Sak Roni kesulitan untuk memperbaiki rumahnya yang sudah rusak parah.

Rumah tua itu hanya dibangun dari kayu yang semakin lama semakin lapuk. Kondisi rumahnya pun kini sangat memprihatinkan karena semua tiang, lantai, dinding, dan atapnya hampir roboh total.

Karena rumahnya tak lagi memungkinkan untuk ditinggali, Sak Roni beserta Unzila sang istri terpaksa tinggal di rumah sepupu mereka. Sedih, rumah tersebut juga sama memprihatikannya karena atapnya yang bocor serta lantai dan dinding yang penuh lubang.

Miris, Sak Roni juga sudah 2,5 tahun mengalami struk. Penyakit ini membuat Sak Roni sulit untuk bekerja. Bagian tubuh sebelah kanannya, mulai dari tangan hingga kaki sudah kaku, dan susah digerakkan.

Sahabat, donasi dan bantuan Anda bisa membantu Sak Roni untuk membangun rumahnya. Selain itu, berita ini juga bisa disebarkan agar lebih banyak yang bisa membantu pembangunan rumah Sak Roni. Terima kasih, Sahabat.

---

Kantor Utama Insan Bumi Mandiri
Komplek Setra Dago
Jl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung
(022) 205 251 84

Kantor Insan Bumi Mandiri Cabang Sumatera
Jl. Waringin Lintas RT 04, Kel. Puncak Kemuning, Kec. Lubuk Linggau Utara 2, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

SMS/WA Konfirmasi:
0813 2460 7225
0812 2145 114
0896 9900 1125