Assalamu'alaykum Sahabat Amal Soleh, panggilan kemanusiaan kembali menyapa untuk salah satu pesantren di Jombang. Pondok Pesantren Nurul Ahmadi di Desa Catak Gayam, Jombang. Suatu kali, teman-teman dari ACT Surabaya menyambangi Pesantren Nurul Ahmadi ini untuk berbagi kebahagiaan.

"Weeeeeeee berase teko!!!"
(Yeeay, berasnya datang!!!)

Teriak santri-santri Pondok Pesantren Nurul Ahmadi ketika truck beras dan air minum wakaf dikirimkan ke Pondok mereka.

Dengan sandal tipis, bahkan ada yang tak beralas kaki, mereka ramai menyerbu truck beras. Rasa bahagia terlihat jelas dari pancaran sinar matanya ketika melihat tumpukan beras dan air minum yang tiba di pondok pesantren mereka.

Berduyun-duyun mereka mengangkat beras-beras tersebut dan menatanya di depan asrama pondok mereka. Asrama berdinding batu dan kayu itu terlihat sangat sederhana yang dihuni oleh ratusan santri, yang sejatinya asrama itu terlalu penuh untuk dihuni ratusan santri.

Pondok pesantren ini menampung 400 santri putra dan putri dari keluarga dhuafa dan anak-anak yatim. Biaya pendidikan dan biaya hidup para santri di sana gratis, lho! Bahkan ada yang disekolahkan hingga meraih gelar sarjana.

Sesaknya asrama tidak mematikan semangat mereka dalam belajar, walau santri harus ada yang tidur di kolong meja atau kolong tangga. Mereka tetap bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu bersama sahabat dan teman berpetualang.

Dalam hal pembiayaan tentu tidaklah ringan, apalagi guna mencukupi kebutuhan ratusan santri, pembangunan asrama menjadi barang mahal. Dengan beralaskan semen, jendela kayu yang rapuh, bahkan tiang-tiang kayu yang berpotensi besar rubuh sewaktu-waktu.

Beginilah kondisi anak-anak santri Pondok Pesantren Nurul Ahmadi di Desa Catak Gayam Jombang.

Sehat-sehat ya dik.. lelahmu dalam belajar akan menjadikan kalian generasi Rabbani penerus perjuangan umat ini!

Ayo Sahabat Amal Soleh, sedekah terbaikmu sangat bermanfaat untuk saudara-saudara kita, muliakan para santri dengan bangunan pesantren yang layak untuk dihuni dan untuk belajar tentunya.