"Warga disini kebanyakan buruh tani. Bekerja banting tulang untuk patungan masjid ini, meski mereka harus relakan jatah uang untuk makan. Namun sudah 32 tahun tidak direnovasi karena tak ada uang. Takut masjid roboh karena banyak kayu yang lapuk dan dinding bilik berlubang."

Masjid Al-Huda berdiri sejak 1990. Hasil dari patungan warga. Karena tidak ada masjid lagi yang lebih dekat dari tempat warga. Kalaupun ada harus pergi menyeberang ke desa sebelah. Masjid ini hasil patungan seadanya dari warga, maka hasilnya pun tidak maksimal, hanya bertiang kayu dan berdinding bilik.

Awalnya, masjid ini baik baik saja tidak ada masalah tapi karena umurnya sudah 32 tahun maka banyak yang harus di perbaiki. Kayunya mulai rapuh, Biliknya sudah mulai usang dan bahkan banyak yang bolong. Atap masjidnya pun banyak yang bocor ketika hujan.

Sebagian besar warga di Desa Cicadas hanya bekerja sebagai buruh tani. Jangankan untuk membantu merenovasi masjid, untuk kebutuhan sehari hari pun sering tidak cukup. Jadi sampai sekarang sudah 32 tahun belum pernah di renovasi.

Kami membutuhkan setidaknya dana sebesar Rp60.000.000 untuk merenovasi masjid bilik Al Huda. Dana yang terkumpul nantinya akan kami gunakan untuk membeli material bangunan seperti besi, semen, keramik, batu pasir, dan tiang beton dengan total biaya Rp45.000.000. Sedangkan biaya untuk jasa renovasi adalah sebesar Rp15.000.000

Masjid ini satu satunya di desa Cicadas jadi sangat penting untuk warga beribadah, apalagi sebentar lagi menjelang ramadhan.

Sahabat, yuk bantu warga Desa Cicadas bisa beribadah secara nyaman di masjid yang layak agar lebih Rajin dan Semangat.

"Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga"

HR. BUKHARI DAN MUSLIM