"Gak tega saya setiap melihat Rania, selang harus dimasukkan ke mulutnya karena ia tidak bisa minum susu," - Ibu Novi

Rania, bayi berumur 1 bulan terlahir dengan cacat fisik yaitu kelainan wajah yang menyebabkan bentuk mulutnya tidak seperti bayi normal pada umumnya.

Karena tidak mempunyai langit-langit mulut, Rania tidak bisa meminum asi ibunya, sehingga harus dipasangkan selang khusus sebagai alat bantu minum susu.

Melihat kondisi anaknya, Pak Yudiro (ayah Rania) berusaha sekuat tenaga mengumpulkan biaya ke rumah sakit dengan bekerja sebagai buruh tani.

Namun ternyata, upah yang beliau dapat sebesar 70.000 per hari jauh dari kata cukup.

Selain untuk pengobatan dan kebutuhan selama di rumah sakit, Pak Yudiro harus menyiapkan biaya transportasi dari rumah mereka di Desa Purwo Kencono, Lampung ke rumah sakit di kota.

"Kami ingin sekali membawa Rania ke rumah sakit, tapi biaya ongkos saja sudah mahal, Pak. Bagaimana kami bisa menabung untuk pengobatan Rania?" Isak Ibu Novi.

Keluarga Pak Yudiro adalah keluarga yang dikenal baik, mereka sering membantu tetangga yang kesulitan. Sekarang giliran kita yang harus menolong mereka.

Putri mereka, Rania terlahir dengan kelainan wajah dan harus segera ditolong agar kondisinya tidak bertambah buruk.