Bismillahirrahmaanirrahim

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Buta Aksara Alquran Masih Memprihatinkan

Meski tercatat sebagai agama mayoritas di Indonesia, angka buta aksara Alquran masih memprihatinkan. Mengutip data Sensus Nasional Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, buta huruf Alquran mencapai 53,57 persen.

Dari data di atas, berarti masih banyak saudara-saudara kita yang mualaf, orang tua, difabel, para lansia bahkan remaja yang belum bisa membaca Al Quran. Beberapa penyebabnya karena ketersediaan guru ngaji di pelosok yang sedikit dan atau perangkat sarana prasarana mengajar yang tidak mendukung.

Sedekah Perangkat dan Sarana Prasarana Belajar Al Quran

"Siapa yang mempersiapkan bekal untuk orang yang berperang di jalan Allah, maka ia dianggap benar-benar telah (ikut) berperang dan barangsiapa yang mengurus keluarga orang yang berperang di jalan Allah, maka ia dianggap benar-benar telah (ikut) berperang." (Muttafaq 'alaih)

Dari hadis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa seseorang yang menolong orang lain dalam ketaatan kepada Allah, maka baginya pahala seperti pahala orang tersebut.

Maka bersedekah berupa perangkat dan sarana prasarana belajar Al Quran berupa Iqro, Alat Peraga, Buku Metode Cepat atau Al Quran itu sendiri bisa menjadi pahala jariyah lho. Karena saat mereka belajar membaca al quran dengan sarana yang telah kita sediakan, insyaallah pahala guru ngaji dan murid yang diajar juga mengalir deras kepada kita.

Mari kirimkan donasi Anda sekarang juga agar kebutuhan perangkat sarana prasarana belajar al-quran dapat terpenuhi dan kita telah mengambil peran untuk memberantas buta huruf al quran di Indonesia. Lipatgandakan terus pahala Anda dengan berdonasi sebanyak-banyaknya!

Catatan: Penghimpunan donasi bukan untuk kafalah (gaji) guru ngaji, 100% disalurkan berupa media perangkat/sarana prasarana belajar al quran.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Salam hangat,

Tim koinkita.com