"Jika saya bisa melihat, saya ingin melihat Al-Quran" Ucap Firda.

Gadis luar biasa ini bernama Firda Indira (12) asal Kab. Bandung. Meskipun ia dalam kondisi tunanetra, tak menghalangi Firda menjadi seorang penghafal Al-Quran.

Di tengah keterbatasan, begitu banyak tunanetra yang memiliki keinginan untuk bisa belajar membaca dan menghafal Al-Quran.

Salah satunya Pak Ramdan, tunanetra asal Purwakarta.

“Di usia bapak yang sudah 54 tahun ini bapak mau jadi penghafal Al-Qur’an.. Namanya umur tidak ada yang tahu, tapi sebelum bapak dipanggil Yang Maha Kuasa bapak ingin menghafal Al-Qur’an..”-Pak Ramdan Wasim.

Sahabat, tak inginkah menunaikan amalan yang pahalanya dapat tetap mengalir bahkan hingga tubuh bersemayam di liang lahat?

Sayang sekali jika kita melewatkannya, terlebih amalan ini begitu mudah untuk dilakukan, yakni menghadiahkan mushaf Al-Qur'an.

Setiap kali huruf demi huruf yang dibaca dan dilafalkan oleh penerima mushaf Al-Qur'an kita, insya Allah kita pun turut mendapatkan kebaikannya. Terlebih, jika mushaf ini diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya, terutama mereka tunanetra yang berkeinginan bisa membaca dan menghafal Al-Quran.

“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: salah satunya orang yang memberi mushaf al-Quran...”

(HR. al-Bazzar dalam Musnadnya 7289, al-Baihaqi dalam Syuabul Iman 3449, dan yang lainnya. Al-Albani menilai hadis ini hasan).

Sahabat, harga mushaf Quran Braile sekitar 1,5 juta rupiah. Tak setiap tunanetra mampu membeli Quran Braille.

Yuk patungan Rp50.000 Insya Allah kita bisa hadirkan Quran Braille untuk para tunanetra!

Klik "DONASI SEKARANG" dan dapatkan investasi akhirat terbaik!

***

• Disclaimer:
  Hasil penggalangan dana akan disalurkan untuk pengadaan Mushaf Quran Braille, Quran Braille Digital, pengadaan guru pengajar Quran Braille, dan untuk kebutuhan para tunanetra lainnya