
Perjuangan Gibran Melawan Epilepsi & Celebral Palsy
Mohon dukungan sahabat untuk membantu adik Gibran dan puluhan ABK-Difabel tidak mampu lainnya agar mendapatkan terapi yang layak
Info Lembaga

Yayasan Amal Khair Yasmin
Tentang program
Messi Al Gibran (5 th). Biasa dipanggil Gibran, salah satu siswa di Pusat Terapi Autis Yasmin. Ananda Gibran lahir dengan kondisi normal seperti bayi pada umumnya. Namun, memasuki usia 6 bulan Ananda Gibran mengalami demam tinggi disertai kejang-kejang sehingga mengharuskannya dirawat di rumah sakit. Semenjak itu, tubuh Gibran menjadi kaku dan sering mengalami kejang-kejang. Ananda Gibran divonis mengidap Epilepsi dan Cerebral Palsy (CP). Sehingga motorik Gibran terhambat dan harus mengkonsumsi obat setiap hari.
Diusianya yang sudah 5 tahun, Ananda Gibran hanya bisa tiduran saja. Belum bisa berdiri dan berjalan normal seperti anak seusianya. Bahkan untuk membalikan badannya saja tidak bisa. Mengingat keterbatasan yang dimiliki Gibran, maka dia harus ditopang dengan kursi roda khusus beserta penyangga tangan, penyangga kaki, bahkan sepatu khusus juga agar menjaga supaya kaki Gibran tidak bengkok.
Mengingat kondisi Gibran yang tidak bisa ditinggalkan dan memerlukan perhatian khusus, Ibu Gibran (Ibu Ela) hanya fokus merawat Gibran dengan sepenuh hati. Ayah Gibran, Bapak Ramdani awalnya bekerja di salah satu restoran, semenjak pandemi corona beliau terkena PHK. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Ayah Gibran kerja serabutan.
Mempunyai seorang anak penderita Cerebral Palsy sekaligus Epilepsi tentunya memerlukan perawatan dan biaya yang besar. Dengan pekerjaan dan kondisi seperti sekarang ini, tentunya sangat memberatkan bagi mereka.
Pusat Terapi Autis Yasmin sudah berdiri selama 15 tahun dan merupakan salah satu program dari Yayasan Amal Khari Yasmin yang berfokus pada melayani Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan difabel dari keluarga tidak mampu (dhuafa). Sudah ratusan anak ABK dan difabel yang kami terapi. Selama diterapis mereka tidak dipungut biaya sama sekali (gratis 100%). Hal ini kami lakukan agar anak autis dari keluarga miskin mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi insan mandiri.
Tak hanya Ananda Gibran, ada puluhan siswa ABK dan difabel di Pusat Terapi Autis Yasmin berasal dari keluarga tidak mampu dengan berbeda-beda gangguan, seperti Down Syndrom, ADHD, Celebral Palsy, Mental Reterdation, dan lainnya.
Dana yang terkumpul dari donatur akan kami alokasikan untuk membiayai kebutuhan Ananda Gibran dan puluhan ABK dan difabel lainnya bersama Pusat Terapi Autis Yasmin.
Kami berharap uluran tangan dari sahabat untuk berdonasi agar Gibran dan puluhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari keluarga yatim tidak mampu menjadi anak yang mandiri bersama Pusat Terapi Autis Yasmin.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.094
Hamba Allah
4 tahun yang lalu
Rp 10.948