“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Sarana beribadah adalah tempat yang paling penting bagi seluruh umat islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Namun masih banyak sarana peribadatan seperti muhsola yang keadaanya tidak layak. Salah satunya di wilayah pelosok Garut. Mushola Al-Ikhlas terletak di Kampung Panyiriban Desa Wangunjaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut.

Mushola ini sudah dibangun sejak 16 tahun lalu. Namun, kian hari kondisinya semakin memprihatinkan. Dinding yang terbuat dari bilik bambu kini kondisinya sudah berlubang bahkan atap gentengnya mulai roboh secara perlahan. Tidak hanya itu, mushola ini berukuran 2x1 M2.

Sejak pertama kali dibangun, Mushola ini tidak pernah direnovasi, ini semua karena mayoritas pekerjaan warga hanya sebagai buruh tani kopi & buruh harian lepas. Berbagai upaya telah dilakukan untuk merenovasi total mushola tersebut, namun mereka memiliki penghasilan yang pas-pasan dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja.

Warga kampung panyiriban ingin mushola ini direnovasi dan diperbesar lagi supaya nyaman dalam sholat berjamaah dan nyaman bagi anak-anak mengaji, karena jarak ke Masjid Jam’i sangatlah jauh. Apalagi kalau hujan turun mereka tidak bisa melakukan aktivitas sholat ataupun mengaji.

Selain Mushola, MCK nya pun perlu di perbaiki, karena melihat kondisi MCK yang tidak layak dan kecil untuk jamaah yang ingin berwudhu untuk menunaikan Shalat di Mushola ini.