Tak hanya diperingati sebagai hari raya umat islam saja, Kurban Idul Adha selalu menjadi momen istimewa bagi mereka yang melaksanakannya.

Saat di mana umat muslim saling berbagi untuk saudaranya. Tak peduli tinggal di mana, atau berasal dari mana, semuanya mendapatkan kebahagiaan merasakan lezatnya daging kurban.

Tak terkecuali bagi warga di Provinsi Papua Barat. Umat muslim menjadi minoritas dengan 38 % nya penduduk mendiami provinsi tersebut. Sayangnya, karena tingkat ekonomi yang rendah, tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan berkurban.

Ustadz Maulud Bauw adalah salah satunya. Guru ngaji dan Dai asal Kampung Kecap, Distrik Aranday, Kabupaten Teluk Bintuni ini tak pernah sekalipun menjadi pekurban. 

Selain menjadi guru ngaji, Ustadz Maulud tak punya pekerjaan tetap alias serabutan. Namun, kondisi tersebut tak menghalanginya untuk berbagi ilmu kepada anak-anak di kampungnya setiap sore tiba. Dengan senyum lebarnya, Ustadz Maulud mengabdikan hidupnya untuk berdakwah di jalan Allah.

Sahabat Baik, di momen kurban tahun ini, yuk kita berikan hadiah atas perjuangan beliau. Dengan Rp25.000, Sahabat bisa membantu Ustadz Maulud beli hewan kurban di tahun ini. Semoga bisa juga menjadi manfaat untuk umat muslim di Kampung Aranday tempat beliau tinggal. 😊