Budhe Mar, begitulah sapaannya. Menarik gerobak sampah setiap pagi tanpa kenal lelah. Semenjak suaminya meninggal 2010 silam, Budhe Mar menggantikan peran suaminya sebagai pejuang nafkah keluarga. Sehabis shalat subuh, beliau segera bersiap mengambil sampah di rumah warga RT 04 RW 03 Kel Tengah Kramatjati Jakarta Timur.

Budhe Mar adalah sosok perempuan tangguh. Bayangkan saja setiap hari dari rumah ke rumah mengambil sampah dengan tangannya. Menarik gerobaknya yang berat menyelusuri jalanan sempit ibukota. Bahkan beliau melakukannya dengan tidak memakai alas kaki.

Tidak seperti pengambil sampah lainnya yang datang 2 (dua) atau 3 (tiga) hari sekali. Beliau memilih mengambil sampah setiap hari. Beliau menyadari tenaganya tidak sekuat laki - laki. Dengan mengambil sampah setiap hari beban gerobak yang ditariknya akan lebih ringan. Selain itu menurut Budhe Mar sampah harus diambil setiap hari supaya tidak bau dan mengganggu warga. Bahkan ketika hujan deras turun di pagi hari, beliau juga tetap menjalankan tanggung jawabnya. Dengan hanya memakai jas hujan plastik dia berjalan di tengah hujan dan menarik gerobak sampahnya.

Banyak perempuan tangguh pejuang nafkah yang hebat di sekitar kita. YDSF Jakarta mengajak orang baik untuk berbagi kebahagian di bulan Ramadhan ini dengan memberikan parcel lebaran untuk Budhe Mar dan para perempuan tangguh pejuang nafkah lainnya.

Parcel Lebaran ini akan kami berikan ke perempuan tangguh seperti Budhe Mar dan yang lainnya dengan rincian :

100 perempuan tangguh di wilayah Cianjur

100 perempuan tangguh di wilayah Bandung

100 perempuan tangguh di wilayah Banten

dan 200 perempuan tangguh di wilayah Jakarta