Roket Israel Serang Rumah Sakit, 500 Warga Palestina Tewas saat Sedang Mengungsi!

Selama beberapa dekade, penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina telah menimbulkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya bagi masyarakat sipil tak bersalah. Ribuan nyawa telah hilang, infrastruktur hancur, dan kehidupan sehari-hari menjadi sangat sulit. Konflik ini menyebabkan krisis kemanusiaan berkepanjangan.

Terbaru, di hari ke 11 saat eskalasi penyerangan kembali terjadi (6/10), Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi di Gaza, Palestina, mendapat serangan udara dari militer Israel pada Selasa (17/10) malam tanpa peringatan. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 500 warga sipil yang berada di rumah sakit meninggal dunia akibat serangan udara tersebut.

Saat serangan udara datang dari militer Israel, Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi dalam kondisi ramai dan sebagian besar adalah pengungsi. Mai Alkalila selaku Menteri Kesehatan Palestina mengungkapkan pihak Israel dengan sengaja melakukan penyerangan di Rumah Sakit tersebut. Ia secara tegas mengatakan serangan tersebut telah mengakibatkan ratusan warga sipil Palestina meninggal dunia, selama pemboman intensif selama 11 hari oleh Israel.

Israel dalam hal ini telah melanggar Hukum Humaniter Internasional dan masuk dalam ranah kejahatan perang. Dalam ruang Hukum Humaniter Internasional, warga sipil, pengungsi, dan medis dilarang menjadi target penyerangan.

Kami percaya bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup dalam kedamaian dan kemakmuran, terutama masyarakat sipil serta para relawan kemanusiaan. Saat ini, mereka membutuhkan bantuan kita lebih dari sebelumnya.

Dengan bersama-sama, kita dapat memberikan harapan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, dan membantu membangun jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan.