“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

Sahabat, ibadah sholat menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim selama hidupnya. Tentu sholat dengan kondisi nyaman, bersih dan khusyuk menjadi hal yang sangat dirindukan oleh setiap muslim.

Tapi tidak dengan para lansia dan dhuafa di banyak daerah, mayoritas muslimah dhuafa tidak mampu membeli mukena baru, mereka terpaksa menggunakan satu mukena dipakai bertahun-tahun sampai lusuh, berubah warna bahkan sobek.

Mungkin bagi kita sangat mudah membeli mukena baru, tapi untuk mereka yang berpenghasilan jauh dari kata layak, jangankan membeli mukena, untuk makan sehari-hari saja masih tertatih-tatih. Mereka hanya mengandalkan mukena yang sudah lama itupun pemberian dari oranglain.

Salah satunnya adalah Nenek Ioh (71 th) yang tinggal bersama suaminya yang di Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya yang menggunakan mukena hampir puluhan tahun. sejak tahun 1995 ia baru mengganti mukenanya pada tahun 2018 itupun dikasih orang lain.

Nek Ioh bekerja sebagai pedagang makanan keliling yang ia ambil dari orang lain kemudian ia jual kembali. Kondisinya sudah tua, bahkan untuk berjalan saja tertatih-tatih dengan keadaan tubuh yang mulai membungkuk. Dari berjualan keliling ia mendapatkan penghasilan sebesar 10-15 ribu rupiah setiap harinya.

Saat ini ia tinggal dirumah berukuran 2x3,5 bersama dengan suaminya yang sama-sama sudah tua dan bekerja serabutan. Rumah kecil yang hanya bisa ditempati untuk tidur dan makan ini menjadi tempat bernaung nenek dan kakek selama ini, bahkan untuk sekedar masak saja karena tidak memiliki dapur ia ikut ke dapur tetangganya.

Meski hidup dalam keterbatasan, Nek Ioh seringkali menghadiri pengajian mingguan. ia sangat rajin beribadah dengan mukenanya sekarang meski sudah lusuh. Baginya mukena lusuh asal mukenanya bersih ia senang sebab baginya menghadap Allah dalam ibadah itu harus dalam keadaan bersih “mukena itu menjadi barang yang sering nenek pakai, seringkali mukenanya gampang lusuh dan kotor karena sering dipake, yang penting mukenanya bersih saat sholat meski kusam, menghadap Allah itu harus rapih dan bersih” -Nenek Ioh-

Bagi dirinya mukena menjadi barang mahal, terutama saat Ramadhan kali ini, ia yang tidak berjualan karena Sudha tidak kuat jalan jauh menjadikannya sulit semakin sulit untuk mendapatkan mukena layak “Jangankan untuk membeli mukena untuk makan aja harus harus ikhtiar” -Nenek Ioh-

Sahabat, mendapatkan pakaian dan mukena bagus / baru bagi sebagian besar kita mungkin bukan hal yang sulit, tapi tidak untuk mereka para lansia dhuafa.

Sahabat, dibulan ramadhan penuh berkah ini saatnya kita memupuk pahala dan mencari keberkahan dengan membahagiakan mereka para lansia dhuafa melalui mukena baru yang layak. Mereka hanya memiliki 1 impian, yaitu menutupi tubuh dengan pakaian sholat yang bersih dan suci untuk bertemu Allah Ta’ala.