Berantas Kelaparan di Jalanan dengan Operasi Tebar Makan

Berantas Kelaparan di Jalanan dengan Operasi Tebar Makan

Banyak pekerja jalanan dan masyarakat dhuafa yang menahan lapar karena tak mendapatkan uang setelah seharian berikhtiar di jalanan.

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

Yayasan Al-Iman

Yayasan Al-Iman

Akun Terverifikasi

Tentang program

Kamu beruntung jika masih punya pilihan makan apa hari ini. Saudara kita yang penghasilannya tak menentu bahkan tidak tahu apakah hari ini bisa makan.

Pedagang asongan, pemulung, sopir angkot, hingga anak-anak yang ikut orang tuanya bekerja di jalanan belum tentu mendapat uang untuk bisa ganjal perut. Terlebih lagi, adanya pandemi kian menyulitkan para pejuang nafkah mengantongi penghasilan.

Kakek Suratman salah satunya, ia merupakan seorang perantau yang sedang mencari peruntungan sebagai tukang gali di Bandung. Ia berkeliling kota untuk menawarkan jasa membuat saluran irigasi, pondasi, bangunan, dan sebagainya. Sayangnya, sudah 3 hari Kakek Suratman tidak mendapatkan pekerjaan sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.

Akhirnya, kakek yang sudah lelah berkeliling itu tersenyum senang ketika memperoleh paket makanan dari orang-orang baik yang bersedekah melalui Program #OperasiTebarMakan. Terbayang bagaimana perjuangannya setelah 3 hari menahan lapar, hingga akhirnya ia bisa makan enak.

Ada pula Bu Lia (30 thn),yang gurat senyumnya saat menerima makan gratis tetap terlihat jelas walaupun memakai masker. Beliau bersyukur sekali bisa menemukan makanan enak dan bergizi setelah lelah seharian menggendong anaknya di jalanan sambil mencari barang bekas.

Beberapa paket makanan yang diterima hari itu ia simpan untuk kemudian dimakan bersama suami dan 2 balitanya yang ikut turun ke jalan. Baginya makanan tersebut sangatlah bermanfaat bagi si kecil, terlebih di tengah ancaman kurang gizi yang selama ini membayangi pikirannya.

Selain Kakek Suratman dan Bu Lia, masih banyak saudara kita lainnya yang membutuhkan bantuan makanan. Meskipun kecil, ternyata satu paket makanan mampu menorehkan senyum di wajah mereka.

Melalui Program #TebarMakanGratis, ribuan paket makanan yang berasal dari sedekah orang-orang baik, telah disebarkan kepada para pejuang nafkah di jalanan, perkampungan, pesantren dhuafa, rumah Quran, masjid, panti asuhan, hingga lokasi bencana alam.

Sahabat, mari jadi pahlawan bagi saudara-saudara kita yang terancam kelaparan. Dengan bersedekah mulai dari Rp15.000, kamu sudah bisa menyelamatkan mereka dengan sepaket makanan bergizi atau sembako dari Program #TebarMakanGratis setiap hari kepada ribuan dhuafa.

“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin, sehingga dapat mengenyangkannya dari kelaparan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain kecuali oleh orang-orang sepertinya.” (HR. Thabrani)

Cara berdonasi:

  1. Klik tombol “DONASI SEKARANG
  2. Pilih pembayaran via GoPay/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI & Credit card
  3. Dapatkan cerita dan perkembangan program melalui email Anda

Ikuti update aktivitas program ini melalui akun Instagram: Yayasan Al Iman atau website www.yayasanaliman.org

Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.
belum ada fundraiser

Belum ada Fundraiser

Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini

Berita Terbaru

Lihat Semua

02 Jul 2021

Operasi Tebar Makan Pondok Tahfidz Baitul Uma

Sahabat Iman, Alhamdulillah terimakasih kami ucapkan.

Hari Sabtu, tanggal 26 Juni 2021, Tebar Makan yang dilakukan di Pondok Tahfidz Baitul Umat, Kadungora Garut, membuat senyum para santri merekah dengan bersilaturahminya kami dengan membawakan box makanan.

Amanah sahabat iman melalui program donasi Tebar Makan telah kami salurkan ke Pondok Tahfidz Bitul Umat, Kadungora Garut. Tiap peser yang Anda sisihkan telah bermanfaat bagi anak-anak di pelosok desa.

Tebar makanan kali ini Alhamdulillah dilaksanakan di Kp. Sindangsari, Kel. Tegalsari, kec. Kadungora, kab. Garut, jawa barat, pondok tahfidz baitul umat. Sebanyak 50 box makanan ditebar kepada para santri pondok tahfidz baitul umat ini.

Bagi kita yang tinggal di perkotaan yang di mana ketika ingin memakan, makanan yang kita inginkan, seperti daging-dagingan dan ikan-ikan sangat mudah. Tetapi tidak bagi para santri di Baitul Umat. Mereka memakan apa adanya yang dipersiapkan oleh orang tua mereka, paling tidak untuk memakan daging atau ikan di butuhkan waktu sebulan sekali. Protein yang dibutuhkan untuk seorang anak yang akan terus tumbuh dan berkembang sangat dibutuhkan. Untuk kecerdasan otak dan imun tubuh, maka oleh itu seorang anak sangat membutuhkan protein, karbohidrat dan lain-lain, dari bahan makanan.

Rata-rata pekerjaan yang dilakukan oleh orang tua para santri yaitu tukang ojek dan menjual makanan/jajanan keliling, hal itu menjadi keterbatasan mereka untuk mengkonsumsi protein, seperti daging dan ikan. Contohnya seperti salah satu santri yang bernama nandi yang memiliki keterbatasan memakan makanan protein setiap harinya.

Yaitu nandi, yang beranama lengkap Nandi Rahmadani, berusia 11 tahun. Ia memiliki cita-cita sebagai pemain sepak bola, karena sejak saat ini nandi senang bermain sepak bola. Nandi merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, memiliki dua orang adik. Ayahnya pekerja keliling menjual baso ikan, mulai 08.0 pagi hingga 22.00 malam. Dan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT). Untuk aktivitas sehari-harinya yaitu belajar dan mengaji.

Nandi sekarang berada di bangku SD Kelas 5, untuk pelajaran kesukaanya yaitu matematika, karena ia gemar menghitung. Untuk kegiatan selama pandemic Covid-19 ini, nandi melaksanakan sekolah tatap muka, pergi menggunakan sepeda kesayangannya. Nandi sering menggapai ranking di sekolahnya, seperti rangking 4,5 sampai 8 besar.

Untuk makan kesehariannya, nandi akan memakan apa yang dimasak oleh ibunya. Untuk makan daging dan ikan itu sangat jarang, karena dicukup-cukupkan dengan uang penghasilan orang tuanya.

Terima kasih, sahabat Iman semua yang telah menjadi donatur. Semoga Allah terus beri kemudahan dan keberkahan untuk setiap urusan.

Kelak, insya Allah, kebaikan Anda akan menjadi amal jariyah penolong di akhirat. Semoga box makanan yang kita salurkan kepada para santri yang selalu semangat belaajar mengaji, menjadi pahala bagi kita semua.

Mau terus mendapat pahala jariyah tak terputus? Yuk lanjut sedekah donasi untuk tebar makan

Ikuti update aktivitas program ini melalui:
Instagram : Yayasan Al-Iman (@ysnaliman)
Website : www.yayasanaliman.org

HA

Hamba Allah

3 tahun yang lalu

Rp 2.000

HA

Hamba Allah

3 tahun yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

3 tahun yang lalu

Rp 100.000

HA

Hamba Allah

4 tahun yang lalu

Rp 15.000

HA

Hamba Allah

4 tahun yang lalu

Rp 100.570

Semoga berkah dan dimudahkan rezekinya bagi para penerima bantuan..
Yuk aminkan doa saudara kita
Program telah berakhir