Syiar Bangun Masjid Layak untuk Kampung Kemiri di Pedalaman Pulau Flores!

"Tolong, Jangan lihat masjid kami hanya pakai mata, tapi lihatlah masjid kami ini pakai hati. Sudah 22 tahun sejak Kami bangun masjid ini kondisinya seperti ini". - Ardi Shale Imam Masjid Toe

Di tengah perkampungan muslim Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur terdapat Masjid Kayu An-Nur yang telah berdiri sejak 2001

Tak ada tempat wudhu, hingga mereka membasuh diri di pipa kecil yang mengeluarkan air dari jerigen berlumut. Sujud pun hanya dilapisi sajadah tipis di atas semen keras.

Di akhir shalat, keheningan dipecahkan oleh gemericik rayap dari seluruh bagian masjid Toe.

Mereka hanya mampu bertatap, karena tahu bahwa masjid ini “mungkin” tidak akan lama jika tidak direnovasi. Mimbar sudah miring 30 derajat, atap dipenuhi lubang dan kain pembatas mulai robek.

Apalagi panen padi hanya 1 tahun sekali saat musim hujan. Lalu petani kemiri pun panennya tidak menentu. Pilunya, Segala usaha untuk mengumpulkan uang dari hasil panen, terbuang cuma-cuma.

Sahabat, ada 42 KK warga muslim di kampung ini yang harus kita lindungi dengan sedekah jariyah terbaik kita.

Sahabat Muslim, Dari sedekah sahabat akan di bangun masjid di pelosok negeri di Indonesia yang berada di daerah 3T (Terdalam, Terluar, Tertinggal) dan di bangun juga prasarana seperti tempat wudhu, toilet, dan sumur air untuk penunjang ibadah di masjid.

Disclaimer:  Program ini akan disalurkan ke masjid di seluruh pelosok Indonesia setelah satu masjid selesai dan terbangun, maka dana lainnya akan di salurkan ke masjid yang membutuhkan di daerah pelosok Indonesia lainnya.