“Santri-santri di sini bercita-cita jadi hafidz Al-Qur’an, Pak. Tapi, sayang masjid kecil kami kurang layak untuk dijadikan tempat belajar dan beribadah setelah banyak atap yang bocor,” cerita salah satu pengajar di Masjid Sunan Ampel.

Masjid Sunan Ampel yang berlokasi di Dusun Curah Leduk, Banyuwangi, Jawa Timur telah menjadi pusat dakwah untuk beribadah dan belajar agama bagi warga di sana sejak tahun 2015.

Selama 8 tahun ini, warga sangat terbantu karena ada masjid. Mereka jadi tak perlu berjalan jauh ke masjid terdekat yang berjarak 3 kilometer perjalanan.

Terlebih lagi dengan jalan yang terjal dan banyak bebatuan kerikil tajam, dengan adanya masjid Sunan Ampel di dekat rumah mereka, kegiatan beribadah jadi lebih mudah.

Namun, Masjid Sunan Ampel yang berdiri di tengah mereka belum selesai dibangun, sehingga seiring berjalannya waktu, masjid tersebut mulai mengalami kerusakan.

Tiang peyangga yang terbuat dari bambu sudah mulai rapuh dan bisa ambruk kapan saja. Atap masjid pun mulai bocor sehingga mengganggu kegiatan mengaji.

“Kasian santri-santri di sini, kalau hujan deras, atap bocor jadi tidak bisa belajar. Mereka juga suka takut kalau cuaca buruk dan tiang penyangganya bisa ambruk,” cerita salah satu pengajar di sana.

Warga ingin memperbaiki masjid mereka, tapi upah bekerja sebagai buruh serabutan tidak seberapa sehingga dana patungan yang dikumpulkan pun minim.

Kita bisa bantu warga di sana dengan sama-sama patungan perbaiki Masjid Sunan Ampel. Ayo alirkan pahala jariyah, bersama perbaiki Masjid Sunan Ampel.