Bukan di masjid atau madrasah, anak-anak di Dusun Natu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB, biasa mengaji beralaskan pasir pantai. Kondisi kampung mereka yang hingga kini tidak mempunyai masjid memaksa mereka melakukan hal tersebut.

“Belajar bisa di mana saja, kami tetap semangat,” ucap salah satu anak yang mengaji di pantai.

Jika biasanya untuk sholat warga melakukannya di rumah, tentu untuk sholat Jumat hal tersebut tidak bisa dilakukan. Warga harus berjalan kaki menuju masjid di kampung sebelah dengan waktu tempuh mencapai 1 jam. Warga-warga yang berusia senja pun terpaksa harus melakukan itu. Sungguh luar biasa perjuangan warga Dusun Natu demi bisa beribadah.

Melihat semangat anak-anak mengaji yang luar biasa, warga setempat tergerak untuk mulai membangun masjid dari uang hasil mengunjungi setiap sudut rumah warga untuk meminta sedekah seikhlasnya. Sayangnya karena uang yang terkumpul tak seberapa, pembangunan tersebut sudah lama terhenti. Semak liar kini mulai banyak tumbuh di pondasi awal masjid yang terbengkalai menunggu dicabut saat pembangunan berlanjut.

Mari kita bantu mereka dengan bersedekah jariyah untuk pembangunan masjid pertamanya!

---

Kantor Utama Insan Bumi Mandiri
Komplek Setra Dago
Jl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung
(022) 205 251 84

SMS/WA Konfirmasi:
0851 7425 4401
0851 7425 3494
0851 7430 5249