Masjid bukan sebatas simbol spiritual umat Islam yang dibatasi dengan aktifitas ubudiyyah semata, melainkan sebagai simbol dari peradaban Islam yang mencerminkan kejayaan dan kemenangan umat Islam. Fakta sejarah Rasulullah mengawali zaman keemasan ketika hijrah adalah diawali dari membangun masjid.

Maka hal pertama dan utama yang harus disadari oleh kita bersama adalah mengembalikan masjid sebagai media yang mengintrepretasikan kebesaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin dengan menjalankan peran dan fungsi sebagaimana mestinya. 

Dari mulai pengelolaan, pemeliharaan sampai pemanfaatan tidak boleh luput dari perhatian kita agar keberadaan masjid menjadi tempat strategis yang berperan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat sosial untuk membina spiritualitas, mentalitas dan kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, Sedekahku Percikan Iman hadir dengan tekad mengembalikan peran dan fungsi masjid pada peranan yang sebenarnya dengan melakukan beberapa pemeliharaan, pemberdayaan dan pemanfaatan aspek dan variabel penting yang menjadi unsur bagian dari masjid, baik itu marbotnya, sampai fasilitas yang ada. 

Solusi yang kita hadirkan adalah Gerakan MASJID BERSINAR (Bersih, Nyaman dan Makmur). Gerakan ini bertujuan untuk memakmurkan masjid melalui kegiatan-kegiatan di luar shalat jama’ah. Fokus utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan masjid, melibatkan sukarelawan, dan memperkuat partisipasi jama’ah. Dalam program ini LAZ Sedekahku Percikan Iman bermitra dengan seluruh masyarakat untuk menghadirkan Masjid Bersinar diseluruh Indonesia.