Kisah Lansia Pejuang Nafkah

Kisah Lansia Pejuang Nafkah

Masih Harus Memulung di Usia Renta, Kepedulianmu Bahagiakan Kakek Suud

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

ASAR Humanity

ASAR Humanity

Akun Terverifikasi

Tentang program

#PahlawanKebaikan, jika seseorang sudah memasuki kategori lansia, seharusnya hanya berdiam diri dirumah dan melihat tumbuh kembang cucunya. Namun nyatanya, di tahun 2023 ini masih banyak lansia dhuafa diluar sana yang harus hidup berjuang mencari nafkah untuk kebutuhan makan sehari-hari. Memang tak selamanya hidup seseorang akan beruntung dan bisa menikmati hidup dimasa tuanya.

Inilah panggilan kemanusiaan untuk kita, supaya bisa ikut berpartisipasi memuliakan kakek Su’ud (78). Kakek yang berjalan dengan tertatih serta menahan rasa sakit. Kakek Su’ud adalah seorang lansia yang tinggal di Desa Masbagik, Lombok Timur, NTB. Beliau hanya tinggal berdua bersama saudara kandungnya.

Demi bisa menghidupi kehidupannya dan saudaranya, sehari-hari Kakek Su’ud bekerja sebagai pemulung dan mengumpulkan apa saja yang beliau temui di jalanan. Selagi barang yang beliau temui bisa bernilai rupiah, maka akan beliau ambil dan simpan untuk dijual.

Namun, sekuat apapun ia berusaha, nyatanya fisik yang sudah menua sering membuatnya hanya mampu mengumpulkan barang-barang bekas ala kadarnya. Apalagi langkahnya tak lagi segagah dulu, hanya bisa melangkah pelan-pelan. Hal ini dikarenakan Kakek Su’ud pernah mengalami patah tulang ketika ia ditabrak sepeda motor saat memulung.

Miris memang, tapi kehidupan tersebut harus terus beliau jalani. Apalagi Kakek Su’ud adalah seorang pejuang kehidupan yang memiliki semangat tinggi, pantang baginya untuk berpangku tangan atau meminta-minta bantuan sesama.

Meski penghasilannya jarang sekali melebihi Rp 10.000 per hari, tapi keyakinannya tak pernah kendor. Beliau percaya, bahwa rezeki dan maut telah diatur oleh Allah Ta’ala dan rezeki yang sudah ada untuknya tak akan pernah tertukar.

Kakek Su’ud memiliki impian untuk hidup bahagia dengan saudaranya di masa tuanya ini. Terlebih, beliau sudah ditinggal pergi terlebih dahulu oleh sang istri dan menjadikan Kakek Su’ud menyayangi saudara satu-satunya itu.

Bisa dibayangkan, di hari tuanya yang seharusnya beristirahat, Kakek Su’ud masih bekerja untuk bertahan hidup

Sama-sama kita bahagiakan dan muliakan kakek suud dan para lansia pejuang nafkah lainnya yah sahabat. InshaAllah bantuanmu akan menghadirkan rasa bahagia tersendiri untuk mereka. Kamu bisa mulai bantu mereka, melalui:

1. Klik “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih Metode Pembayaran (GO-PAY, Dana, Shopee Pay, LinkAja, Transfer Bank, Virtual Account, atau Kartu Kredit)

4. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account

Kamu juga bisa berpartisipasi untuk membagikan laman campaign ini, supaya lebih banyak lagi yang ikut membantu dan memuliakan kakek suud dan kakek2 lainnya. 

Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.
belum ada fundraiser

Belum ada Fundraiser

Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini

Berita Terbaru

Lihat Semua

15 Nov 2023

Bantuanmu Menyapa Kakek


Assalamu'alaikum sahabat 

Alhamdulillah, bantuan paket pangan dan perlengkapan ibadah dari sahabat sudah menyapa kakek. Senyum bahagia terpancar diwajah kakek atas bantuan orangbaik. 

Jangan berhenti untuk terus dukung dan sapa mereka dengan kepedulianmu yah sahabat. semoga menjadi amal jariyah untuk sahabat dan keluarga terkasih. 

Barakallahu Fiikum 

HA

Hamba Allah

1 tahun yang lalu

Rp 10.000

HA

Hamba Allah

1 tahun yang lalu

Rp 5.000

HA

Hamba Allah

1 tahun yang lalu

Rp 1.000

HA

Hamba Allah

1 tahun yang lalu

Rp 1.000

HA

Hamba Allah

1 tahun yang lalu

Rp 5.000

Program telah berakhir