Kado Lebaran Guru Ngaji di Pelosok Kampung
Yuk, salurkan donasi terbaik kamu di bulan penuh berkah ini
Info Lembaga
Lazis Jateng
Tentang program
Malam itu, suasana rumah Bu Narsih nampak ramai. Bukan riuh oleh anak-anak kecil, melainkan ibu-ibu lansia yang belajar mengaji di sana. Sudah sekitar 1 tahun ini Bu Narsih mengajar mengaji lansia di rumahnya. Seminggu dua kali, setiap Rabu dan Jumat setelah maghrib.
Bu Narsih tampak begitu sabar mengajar Alquran kepada 15 orang lansia di dusunnya, Dusun Mlati, Tinanding, Grobogan, Jawa Tengah. Para lansia itu bermacam-macam, usianya dan yang paling sepuh adalah Mbah Muntamah dengan usia 98 tahun.
Terbayangkah bagaimana Bu Narsih mengajar para lansia seorang diri?
(Bu Narsih saat mengajar Mbah Mun, 98 th)
Lanjut usia seringkali membuat kondisi fisik berbeda seperti saat masih muda. Pendengaran yang mulai berkurang, pandangan yang mulai kabur dan tidak jelas, sendi yang sering nyeri, dan gerak tangan dan kaki yang mulai melambat. Inilah yang menjadi tantangan Bu Narsih dalam mengajar lansia. Akan tetapi, beliau tetap sabar dan istiqomah mengajar mereka.
“Motivasi saya mengadakan TPQ Lansia, saya hanya ingin mbah-mbah di desa saya supaya punya semangat untuk belajar ilmu agama, ada kegiatan yang positif, serta bisa bermanfaat buat beliau-beliau sendiri dan lingkungan sekitar. Saya tidak mengharapkan apa-apa Mbak dalam mendirikan TPQ Lansia ini selain hanya ingin berbagi ilmu dengan orang lain.”, tutur Bu Narsih kepada tim LAZiS Jateng
“Buat sangu saya nanti di akhirat Mbak, jadi saya tidak berharap apa-apa dari kegiatan yang saya adakan ini. Semoga TPQ ini bisa istiqomah dan bermanfaat buat sekitar.”, pungkas Bu Narsih
Sahabat, banyak guru ngaji seperti Bu Narsih yang kisahnya inspiratif, tetapi mereka tidak memiliki fasilitas yang memadai dalam berdakwah. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani, sebagian yang lain sebagai buruh harian lepas. Akan tetapi, mereka memiliki semangat juang tinggi untuk mendakwahkan Islam ke pelosok negeri.
Mari kita dukung dan bantu guru-guru ngaji, para da’i di berbagai wilayah di Indonesia dalam menjalankan dakwah Islam, agar lancar dan semakin banyak orang yang memahami Islam. Sebagaimana Allah telah memerintahkan kepada kita untuk berdakwah, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran [3]: 104).
Ramadan sudah tiba, inilah waktu terbaik untuk memberikan hadiah kepada para da’i. Hadiah ini nantinya akan diberikan kepada mereka berupa sembako, alat ibadah, dan uang saku.
Apabila kamu setuju, mari bersama-sama memberi hadiah dengan memberikan donasi terbaik dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut mendapatkan pahala sedekah jariyah.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.423