Betapa sulitnya kehidupan yang dilalui oleh Nek Hendon, begitulah sapaannya.

Saat ini usia Nek Hendon 74 taahun, Ia dijauhi oleh masyarakat disekitarnya karena ia dan keluarga di derita oleh penyakit yang langka dimana kedua tangannya bengkok dan sebelah matanya sedikit keluar. Dengan keterbatasan itu tak menghalanginya untuk tetap bekerja demi menghidupi 3 anaknya yang difabel.

Ini Ibu Falilah (52 thn), anak kedua Nek Hendon. Jari-jari tangannya tidak tumbuh sempurna pun satu matanya tidak bisa melihat dengan jelas.

Yang ini namanya Pak Mustafa (50 thn), kondisi tangannya sama dengan Ibu Falilah.

Sementara Ibu Khairumi (44 thn) anak keenam Nek Hendon ini jari kaki dan tangannya bengkok dan putus

Ketiga anak Nek Hendon mengalami keterbatasan fisik pada usia 8 tahun saat sedang mencari ikan di sungai. Sepulangnya dari sungai, secara tiba-tiba mereka demam tinggi dan kejang-kejang! Tak lama kemudian kaki dan tangannya lemas dan mengalami cacat permanen.

Buruh padi sayuran adalah pekerjaan yang digeluti Nek Hendon. Beliau diupah per harinya berkisar Rp 5.000 sampai Rp 15.000. Bila musim panen padi selesai, Nek Hendon mencari pekerjaan tambahan yakni mengumpulkan sisa-sisa padi hasil panen warga sekitar.

“Biasanya nenek hanya memperoleh dua bambu dalam sehari, yang kemudian dibawak pulang untuk dijadikan beras”, ujar Nek Hendon.

Ketiga anaknya yang tak tumbuh normal hanya bisa membantu mengumpulkan dan membersihkan daun kelapa dijadikan sapu lidi untuk dijual dengan harga Rp 3000/ per sapu. Biasanya yang membeli sapu lidi hanya tetangga sekitar rumah nek hendon.

Dibalik keringat bercucuran dan semangat Nek Hendon rupanya dia menyimpan rasa sedih luar biasa.

“Saya dan anak-anak dijauhi dan di bully warga. Mereka jijik dan takut penyakit dari kami ini menular ke mereka..anak-anak saya sampai malu dan merasa terasingi..”, tutur Nek Hendon sambil menangis.

#OrangBaik, sungguh luar biasa kisah hidup Nek Hendon. Kegigihan dan kesabarannya bisa jadi teladan untuk kita. Di usianya yang sudah renta, bagaimana jika ia sakit dan tak bisa berjuang lagi? Apalagi hanya hidup sendiri tanpa sang suami.

Maukah kamu menjadi alasan Nek Hendon dan para lansia lainnya tersenyum hari ini?

Kamu bisa bantu dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”;

2. Masukkan nominal donasi;

3. Pilih metode pembayaran GoPay atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera;

4. Dapatkan laporan melalui email.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu Nek Hendon dan keluarga.

Terima kasih #OrangBaik!

NB : Donasi dari Campaign ini juga akan dialokasikan untuk Program Pendidikan, Program Kesehatan,Program Kemanusiaan, Sosial Dakwah dan Lingkungan.