
Gerakan Wakaf Al Quran
Yuk ikut gerakan wakaf quran wujudkan #sejutaquran kuatkan Indonesia dengan paket wakaf Rp. 100.000
Info Lembaga

Badan Wakaf Al Quran
Tentang program
Sebagai negara muslim terbesar di dunia Indonesia memiliki problem berupa ketersediaan Al Qur’an. Menurut data bahwa kebutuhan al Qur’an adalah 2 juta eksemplar tiap tahun. Angka tersebut didasarkan pada jumlah pasangan pengantin yang menikah setiap tahun di KUA. Asumsinya, setiap pasangan pengantin diberikan 1 mushaf Al Qur’an. Sehingga secara riil kebutuhan al Qur’an di masyarakat jauh lebih besar, bahkan lebih dari 2 juta eksemplar pertahun.
Berdasarkan hal ini, Badan Wakaf Al Qur’an (BWA) sebagai NGO Islam yang fokus pada wakaf. Ingin mengambil posisi dan peran dalam pengadaan al Qur’an berupa wakaf dan mendistribusikannya sampai pelosok Indonesia.
Mengambil Tema 2020SejutaQuran kuatkan Indonesia diharapkan bisa meningkatkan dan mempercepat kampanye yang dilakukan BWA untuk menggalang dana Wakaf untuk pengadaan Al Qur’an.
Bentuk Kegiatan
Setiap Distribusi al Qur’an ke daerah biasanya diberi nama “Al Qur’an Road Trip”. Sehingga Al Qur’an tidak sekedar didistribusikan, namun juga dipastikan tepat sasaran.
Sejak berdiri tahun 2005 sampai November 201, badan wakaf Al Qur’an telah berhasil menghimpun dan mendistribusikan Al Qur’an sebanyak 810.101 eksemplar Al Qur’an. Pada tahun 2020 ini, Badan Wakaf Al Qur’an menargetkan mampu menghimpun dan mendistribusikan Al Qur’an sebanyak sejuta Al Qur’an.
Distribusi Al Qur’an akan dilaksanakan di daerah rawan pendidikan dan aqidah yang tersebar di penjuru Indonesia.
Fundraiser
Lihat Semua
Pendekar Gundul

Pendekar Wakaf
Putri
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua26 Nov 2024
BWA Distribusikan 20.000 Al-Qur’an Wakaf ke Papua Selatan
Mengingat pentingnya Al-Qur’an bagi umat Islam, maka sudah sewajarnya jika kita sebagai seorang muslim untuk memiliki, membaca, dan memahaminya. Namun tentu tidak semua saudara-saudara muslim kita bisa memiliki Al-Qur’an yang layak untuk dibaca sehari-hari,seperti yang dialami oleh saudara muslim kita di daerah minoritas di pedalaman dan kepulauan Papua.
(Al-Qur’an untuk Muslim Papua)
Dari segi tingkat kemampuan ekonomi, persentase penduduk miskin di Papua Barat pada Maret 2022 sebesar 21,33 persen atau 218,78 ribu orang. Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) juga, jumlah penduduk miskin di Papua pada Maret 2022 mencapai 922,12 ribu orang. Angka ini setara dengan 26,56% dari total penduduk di provinsi tersebut. Dengan demikian berarti ada lebih dari 1 juta jiwa yang masuk dalam kategori miskin. Dalam jumlah tersebut ada saudara muslim kita di sana yang dari segi ekonomi sangat sulit untuk bisa menyisihkan sebagian uang nya untuk membeli Al-Qur’an.
Dari segi buta huruf/aksara juga untuk wilayah Papua Barat ada 2.77% yang belum bisa baca tulis. Dan untuk di Papua sendiri ada 22.01% yang belum bisa baca tulis. Ini belum termasuk yang tidak bisa baca tulis Al-Qur’an karena pastinya akan lebih banyak dari yang hanya tidak bisa baca tulis.
Berdasarkan data Kemenag, ada beberapa lembaga Pendidikan Islam di Papua. Seperti Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, dan Lembaga Pendidikan Quran. Jumlah Lembaga Pendidikan bertambah seiring dengan gencarnya para dai untuk berdakwah disana. Termasuk BWA yang Alhamdulillah telah masuk ke papua untuk distribusi Al Quran sejak 2010an.
Awal tahun 2024 BWA menggenapkan pendistribusian dari Sabang hingga Merauke dengan jumlah penghimpunan tahun 2010 - 2023 sebanyak 2.681.469 eksemplar Al-Qur’an.
Kali ini sebanyak 20.000 eksemplar Al-Qur’an wakaf didistribusikan pada tahap #1 di Provinsi Papua Selatan yang dibagikan ke Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi. Di antara data yang sudah masuk yakni 55 DKM, 73 Majelis Taklim, sembilan pesantren, Lembaga Pendidikan Islam dan LPTQ Provinsi.
(Serah Terima Simbolis)
Dalam rangkaian acara pelantikan pengurus Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Aqsa, Ustadz. Multazam Malik yang dihadiri oleh Forkompinda, Pejabat Gubernur Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., I.P.M. Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, dan para tamu undangan tokoh masyarakat menyaksikan serah terima Simbolis 20.000 Al-Qur’an wakaf oleh H. Hazairin Hasan (Chief of Network development and Distribution Channel BWA) kepada Gubernur Papua Selatan dan perwakilan 5 DKM masjid Papua Selatan.
Dalam Sambutannya Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T., I.P.M. mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas wakaf 20.000 Al-Qur’an yang diberikan oleh Badan Wakaf Al-Qur’an kepada pemerintah Papua selatan untuk selanjutnya didistribusi kan ke seluruh pengurus mesjid dan masyarakat muslim.
“Semoga Allah SWT senantiasa menjaga persatuan seluruh umat muslim Papua Selatan dan terus mengupayakan kegiatan-kegiatan keagamaan yang semoga bermanfaat bagi seluruh umat muslim di Papua Selatan,” kata Prof. Apolo Safanpo.
Chief of Network Development and Distribution Channel BWA Hazairin Hasan menyampaikan bahwa selain mendistribusikan Al-Qur’an, BWA juga memberikan bekal pelatihan membuat pupuk organik cair di Kampung Salor Distrik Kurik.
“BWA mengajak kaum muslimin untuk terus ikut menyukseskan program 200.000 Al-Qur’an untuk masyarakat Papua terutama yang berada di daerah pelosok maupun ujung terluar kepulauan yang membutuhkan Al-Qur’an. Oleh karenanya bagi anda yang belum berwakaf, masih ada kesempatan,” ujar Hazairin.
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
2 jam yang lalu
Rp 10.565
Hamba Allah
3 jam yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
7 jam yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
7 jam yang lalu
Rp 40.000
Hamba Allah
8 jam yang lalu
Rp 1.000