Gerakan wakaf infrastruktur sumber air bersih (MCK)
Untuk pesantren, Masjid, musholla Dan warga sekitar daerah-daerah pelosok yang kesulitan air bersih. 
Saudaraku yang di Rahmati Allah Swt.. 
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
أَيُّمَا مُسْلِمٍ كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا عَلَى عُرْىٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ أَطْعَمَ مُسْلِمًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ مِنَ الرَّحِيقِ الْمَخْتُومِ
“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr yang dilak).” (HR. Abu Daud, no. 1682; Tirmidzi, no. 2449. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa sanad hadits ini dha’if dikarenakan dalam sanadnya terdapat perawi yang dikenal mudallis yaitu Abu Khalid Ad-Daalani. Hadits ini punya penguat yang juga dhaif sekali dalam riwayat Tirmidzi).
 
Kenapa sampai air menjadi sedekah yang afdal? 
Abu ‘Abdirrahman Syarof Al-Haqq Muhammad Asyraf Ash-Shidiqi Al-‘Azhim Abaadi, penulis kitab ‘Aun Al-Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud mengatakan, “Air dikatakan sebagai sedekah yang lebih utama karena kemanfaatannya sangat luas untuk urusan agama dan duniawi. Lihat ‘Aun Al-Ma’bud, 3:76.
Dalam sebuah hadits dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiallahu’anhu, ia berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ النبي صلى الله عليه وسلم نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibu saya telah meninggal. Bolehkah saya bersedekah atas nama beliau?”. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Boleh”. Sa’ad bertanya lagi: “Sedekah apa yang paling utama, wahai Rasulullah?”. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Sedekah berupa air minum” (HR. An Nasa’i no.3666, dihasankan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).
Dalam riwayat lain terdapat tambahan:
قال الحسن: فتلك سِقَايَةُ آلِ سعدٍ بالمدينةِ
“Al Hasan Al Bashri mengatakan: itulah latar belakang adanya pengairan air dari Alu Sa’ad (keluarga Sa’ad bin ‘Ubadah dan keturunannya) di Madinah” (HR. Ahmad no.22459).
Bisa jadi inilah juga latar belakang banyak orang Arab yang suka bersedekah air minum dan juga banyak muhsinin (donatur) yang mewakafkan pembuatan sumur di banyak negara. Karena terdapat keutamaan yang besar dari sedekah berupa air. Dan karena air adalah unsur pokok dalam kehidupan manusia. Sehingga sedekah air memberikan manfaat yang besar bagi manusia. Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alahi wa sallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ibnu Hibban dalam Al Majruhin [2/1], Ath Thabrani dalam Al Ausath [5787]. Dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no.3289).
Demikian juga, kisah pezina yang memberi minum anjing yang kehausan juga diambil faedah oleh para ulama sebagai anjuran untuk bersedekah air. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ
“Seorang wanita pezina diampuni oleh Allah. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di sisi sebuah sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan. Si wanita pelacur tersebut lalu melepas sepatunya, dan dengan penutup kepalanya. Lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya ini, dia mendapatkan ampunan dari Allah” (HR. Al Bukhari no.3321, Muslim no.2245).
Istilah al muumisah dalam hadits disebutkan maknanya dalam Lisaanul Arab,
وامرأَةٌ مُومِسٌ ومُومِسَةٌ: فاجرة زانية تميل لمُرِيدِها
“Wanita muumis atau muumisah artinya: wanita ahli maksiat, pezina, yang menggoda orang-orang yang menginginkannya”.
Syaikh Musthafa Al ‘Adawi hafizhahullah menjelaskan,
و من أفضل الصدقات الجارية سقيا الماء. ألا ترى أن أصحاب النار سألوا أهل الجنة فقالوا : أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ. وهذا أيضا في فضل سقيا الماء
“Dan di antara sedekah jariyah yang paling utama adalah memberi sedekah air minum. Tidakkah anda melihat bahwa penghuni neraka meminta minuman kepada penghuni surga. Mereka (penghuni neraka) mengatakan: ‘Berikanlah kami curahan air kepada kami, atau apa saja yang Allah berikan kepada kalian’ (QS. Al A’raf: 50). Dan hadis ini juga menunjukkan keutamaan sedekah air minum [kemudian Syaikh membawakan hadis di atas]” (Fiqhu at Ta’amul ma’al Walidain, hal. 160).
Oleh karena itu hendaknya kita bersemangat untuk bersedekah berupa air. Baik berupa sedekah air minum, pembangunan air sumur, pengairan sawah dan ladang, dan semisalnya. Semoga Allah ta’ala memberi taufik. 
Kami yayasan amanah Muhsinin
Yayasan Yampu 
Mengajak saudara/iku untuk ikut bergabung dengan kami membantu Pondok Pesantren-pesantren masjid musholla Dan warga sekitar yang Kesulitan Air yuk ikhtiar bersama wujudkan sarana infrastruktur sumber air bersih (Mck) 
Sahabat Semoga sedekah sumur serta air dapat menjadi amal jariyah untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal aalamin<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/164MeeH4jP7kCXhrqHDEC2R8IXFF4ekEW9oFczQt.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="164MeeH4jP7kCXhrqHDEC2R8IXFF4ekEW9oFczQt.jpg"></figure>

Yuk bantu pembangunan sarana infrastruktur sumber air bersih untuk daerah-daerah pelosok

Bersama kita bantu pengadaan infrastruktur sumber air bersih untuk daerah-daerah pelosok yang kesulitan air bersih

Gerakan wakaf infrastruktur sumber air bersih (MCK)
Untuk pesantren, Masjid, musholla Dan warga sekitar daerah-daerah pelosok yang kesulitan air bersih.
Saudaraku yang di Rahmati Allah Swt..
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
أَيُّمَا مُسْلِمٍ كَسَا مُسْلِمًا ثَوْبًا عَلَى عُرْىٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ أَطْعَمَ مُسْلِمًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ وَأَيُّمَا مُسْلِمٍ سَقَى مُسْلِمًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ مِنَ الرَّحِيقِ الْمَخْتُومِ
“Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr yang dilak).” (HR. Abu Daud, no. 1682; Tirmidzi, no. 2449. Al-Hafizh Abu Thahir menyatakan bahwa sanad hadits ini dha’if dikarenakan dalam sanadnya terdapat perawi yang dikenal mudallis yaitu Abu Khalid Ad-Daalani. Hadits ini punya penguat yang juga dhaif sekali dalam riwayat Tirmidzi).
 
Kenapa sampai air menjadi sedekah yang afdal?
Abu ‘Abdirrahman Syarof Al-Haqq Muhammad Asyraf Ash-Shidiqi Al-‘Azhim Abaadi, penulis kitab ‘Aun Al-Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud mengatakan, “Air dikatakan sebagai sedekah yang lebih utama karena kemanfaatannya sangat luas untuk urusan agama dan duniawi. Lihat ‘Aun Al-Ma’bud, 3:76.
Dalam sebuah hadits dari Sa’ad bin ‘Ubadah radhiallahu’anhu, ia berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ النبي صلى الله عليه وسلم نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibu saya telah meninggal. Bolehkah saya bersedekah atas nama beliau?”. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Boleh”. Sa’ad bertanya lagi: “Sedekah apa yang paling utama, wahai Rasulullah?”. Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Sedekah berupa air minum” (HR. An Nasa’i no.3666, dihasankan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).
Dalam riwayat lain terdapat tambahan:
قال الحسن: فتلك سِقَايَةُ آلِ سعدٍ بالمدينةِ
“Al Hasan Al Bashri mengatakan: itulah latar belakang adanya pengairan air dari Alu Sa’ad (keluarga Sa’ad bin ‘Ubadah dan keturunannya) di Madinah” (HR. Ahmad no.22459).
Bisa jadi inilah juga latar belakang banyak orang Arab yang suka bersedekah air minum dan juga banyak muhsinin (donatur) yang mewakafkan pembuatan sumur di banyak negara. Karena terdapat keutamaan yang besar dari sedekah berupa air. Dan karena air adalah unsur pokok dalam kehidupan manusia. Sehingga sedekah air memberikan manfaat yang besar bagi manusia. Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alahi wa sallam bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ibnu Hibban dalam Al Majruhin [2/1], Ath Thabrani dalam Al Ausath [5787]. Dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no.3289).
Demikian juga, kisah pezina yang memberi minum anjing yang kehausan juga diambil faedah oleh para ulama sebagai anjuran untuk bersedekah air. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Rasullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ مَرَّتْ بِكَلْبٍ عَلَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ قَالَ كَادَ يَقْتُلُهُ الْعَطَشُ فَنَزَعَتْ خُفَّهَا فَأَوْثَقَتْهُ بِخِمَارِهَا فَنَزَعَتْ لَهُ مِنْ الْمَاءِ فَغُفِرَ لَهَا بِذَلِكَ
“Seorang wanita pezina diampuni oleh Allah. Dia melewati seekor anjing yang menjulurkan lidahnya di sisi sebuah sumur. Anjing ini hampir saja mati kehausan. Si wanita pelacur tersebut lalu melepas sepatunya, dan dengan penutup kepalanya. Lalu dia mengambilkan air untuk anjing tersebut. Dengan sebab perbuatannya ini, dia mendapatkan ampunan dari Allah” (HR. Al Bukhari no.3321, Muslim no.2245).
Istilah al muumisah dalam hadits disebutkan maknanya dalam Lisaanul Arab,
وامرأَةٌ مُومِسٌ ومُومِسَةٌ: فاجرة زانية تميل لمُرِيدِها
“Wanita muumis atau muumisah artinya: wanita ahli maksiat, pezina, yang menggoda orang-orang yang menginginkannya”.
Syaikh Musthafa Al ‘Adawi hafizhahullah menjelaskan,
و من أفضل الصدقات الجارية سقيا الماء. ألا ترى أن أصحاب النار سألوا أهل الجنة فقالوا : أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ. وهذا أيضا في فضل سقيا الماء
“Dan di antara sedekah jariyah yang paling utama adalah memberi sedekah air minum. Tidakkah anda melihat bahwa penghuni neraka meminta minuman kepada penghuni surga. Mereka (penghuni neraka) mengatakan: ‘Berikanlah kami curahan air kepada kami, atau apa saja yang Allah berikan kepada kalian’ (QS. Al A’raf: 50). Dan hadis ini juga menunjukkan keutamaan sedekah air minum [kemudian Syaikh membawakan hadis di atas]” (Fiqhu at Ta’amul ma’al Walidain, hal. 160).
Oleh karena itu hendaknya kita bersemangat untuk bersedekah berupa air. Baik berupa sedekah air minum, pembangunan air sumur, pengairan sawah dan ladang, dan semisalnya. Semoga Allah ta’ala memberi taufik.
Kami yayasan amanah Muhsinin
Yayasan Yampu 
Mengajak saudara/iku untuk ikut bergabung dengan kami membantu Pondok Pesantren-pesantren masjid musholla Dan warga sekitar yang Kesulitan Air yuk ikhtiar bersama wujudkan sarana infrastruktur sumber air bersih (Mck)
Sahabat Semoga  sedekah sumur serta air dapat menjadi amal jariyah untuk kita semua.
Aamiin ya rabbal aalamin

YAYASAN AMANAH MUHSININ PEDULI UMAT
(YAMPU)
(PROPIL YAYASAN)
(NAMA YAYASAN
YAYASAN AMANAH MUHSINSIN PEDULI UMAT).
ALAMAT
Kp. Cikuya RT. 002 RW. 004 Desa Bojongsari Kecamtan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya. Telephon.081319609354, E-mail :,ustadaditalbarkah@gmail.com Website:...
LEGALITAS
Akte Notaris, Heri Hendriyana, SH. MH. No.56 Tgl. 16 Januari 2020
SK Menteri Hukum & HAM RI No.AHU-0001120.AH.01.04.Th 2020
NPWP No.
Tanda Daftar Yayasan No. 5020011832101208
Surat Ket. Domisili Yayasan No. 140/05/Ds/2020
Surat Izin Operasional Yayasan No.
PROGRAM KERJA YAYASAN
BIDANG SOSIAL
Mengadakan santunan kepada anak yatim sekali setiap bulannya.
Memberikan beasiswa kepada anak yatim.
Memberikan santunan kepada yatim piatu, fakir miskin, anak jalanan, tuna wisma & janda lansia
Memberikan bantuan kepada korban bencana alam
Menyelenggarakan cek kesehatan anak yatim binaan secara berkala
Penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
Menyelenggarakan kegiatan donor darah
BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA & PENDIDIKAN
Mendirikan sarana Pendidikan Anak (PAUD, TPA, TK).
Mendirikan PKBM (Kejar paket A,B,C).
Mengadakan kursus-kursus keterampilan, Bimbel dan privat (bahasa, komputer, menjahit, service elektronik, stir mobil dll.).
Mengadakan sarana pendidikan (Panti asuhan dan panti jompo).
Mengadakan seminar-seminar tentang pendidikan dan kewirausahaan.
BIDANG KEAGAMAAN
Melaksanakan Peringatan Hari-hari Besar Islam.
Kegiatan Majlis Doa Anak Yatim “Asmaul Husna”
Menerima dan menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh.
Melaksanakan tadabur alam / wisata rohani bersama anak yatim secara berkala.
Menyelenggarakan kegiatan Syiar Islam melalui Majlis Talim Ibu-ibu civitas yayasan dan masyarakat sekitar yayasan.
Mengadakan program Wakaf Tunai Untuk Pembebasan Kantor dan Aula yatim serta AsramaYatim
BIDANG KEHUMASAN
Menjalin kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat
Menjalin kerjasama dengan lembaga sosial milik pemerintah
Menjalin kerjasama program dengan instansi pemerintahan terkait.
Mengadakan Studi Bandingkepada lembaga sosial yang telah berhasil
BIDANG EKONOMI
Mendirikan Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM) sebagai cikal bakal terbentuknya lembaga keuangan berbasis Syariah.
Mendirikan usaha dengan mengumpulkan barang bekas berkualitas (BARBEKU)
Memberikan Bimbingan Kelompok Belajar Usaha (KBU).
Membangun kerjasama ekonomi masyarakat.
V I S I :
“Menjadi yayasan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan”
M I S I :
Turut serta meningkatkan program permberdayaan sosial.
Berperan aktif membina, melatih, dan memberikan keterampilan.
Berperan aktif menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah.
Menghimpun, mengembangkan, dan mengelola tanah wakaf baik yang berupa barang bergerak (uang) maupun tidak bergerak (tanah).
Sebagai mitra program pengembangan usaha kesejahteran sosial (UKS
KOMPRIMASI TRANSFER di No Wa: 0813-1960-9354
Transfer Donasi bank BRI KCP GUNUNGTANJUNG 4450-01-016036-53-7.AN. YAYASAN AMANAH MUHSININ PEDULI UMAT ( YAMPU)
TERIMAKASIH

Bersama kita bantu pengadaan infrastruktur sumber air bersih untuk daerah-daerah pelosok yang kesulitan air bersih

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur