Tumor di tenggorokan pak Makpul semakin besar, dan akan mengancam jiwanya kalau tak segera dioperasi!

------------------------

Pak Makpul terpaksa berhenti menafkahi keluarga, karena tumor yang bersarang di lehernya. Kian hari, lubang trakeostomi di tenggorokannya makin perih. Namun semua dengan tegar ia lewati, demi bisa kembali nafkahi istri dan anaknya kelak…

Pulang dari melalukan takbiran di masjid tahun lalu pak Makpul merasakan serak dan benjolan di lehernya. Lantaran tak ada biaya, pak Makpul menghiraukan benjolan di lehernya sampai itu mulai sakit dan membesar. Hingga akhirnya ia tak lagi mampu bicara dan makan, serta napasnya mulai tersedak.

Dengan uang seadanya sang istri membawa pak Makpul ke rumah sakit untuk dipasangkan trakeostomi (lubang napas di tenggorokan) lantaran tumor sudah membuatnya kesulitan bernapas.

Lubang trakeostomi tersebut membuat Pak Makpul sering batuk-batuk hebat dan sulit tidur. Tak terbayang sakit yang harus ia tahan tiap hari, bahkan hingga tak mampu bicara pada sang istri…

Dokter bilang, kemungkinan sembuh pak Makpul masih besar. Kabar itu membuat harapan besar bagi istrinya, namun jalan kesembuhan itu adalah dengan operasi pengangkatan tumor, serta kemoterapi dan konsumsi obat-obatan rutin.

Lemas kaki sang istri mendengar perjuangan suaminya untuk sembuh. Meski peluang sembuh masih besar, takan ada artinya kalau pak Makpul tak bisa jalani operasi.

“ Semenjak bapak sakit, tak ada lagi pemasukan selain dari kerupuk yang saya jual kecil-kecilan,” ujar istri pak Makpul.

#Sobat, jangan biarkan harapan sembuh pak Makpul hilang lantaran tak ada biaaya operasi. Yuk bersama-sama kita kirimkan doa dan kebaikan agar pak Makpul bisa jalani operasi angkat tumornya dan kembali bisa nafkahi keluarganya. 

Kantor Rumah Pangan Bangsa

Komplek Setra Dago

Jl. Setra Dago Utama no. 27, Antapani Wetan, Antapani, Kota Bandung.

SMS/WA Konfirmasi:

08112467584