Sedekah Beras untuk Santri Penghafal Quran
Yuk sedekah beras untuk makan sehari-hari para santri yatim hafidz Qur'an.
Info Lembaga
Harapan Amal Mulia
Tentang program
Kalau tak makan tempe, ya oncom. Kalau tak makan oncom, ya tempe. Setiap hari, selalu begitu menu makannya.
Rasanya wajar jika adik-adik penghafal Quran di Nurul Huda merasa bosan dan menginginkan menu pendamping nasi yang berbeda. Apalagi kalau nasinya pulen dan tidak berkerikil lagi.
Kalau sudah begini, biasanya Pak Kusnadi (sang pemilik pesantren) hanya bisa membelikan nasi uduk sebagai penggantinya. Harganya tiga ribu rupiah, tak lebih.
Ini adalah perjuangan santri yatim dhuafa di asrama Rumah Quran (RQ) Nurul Huda, Kelurahan 16 Ulu, Kec. Seberang Ulu 2, Palembang. Selama di asrama, santri yang merupakan para penghafal Quran ini makan dengan menu yang sangat sederhana.
Beras yang santri konsumsi berasal dari persawahan dekat asrama yang kualitasnya tidak begitu bagus. Pengurus asrama belum bisa mengupayakan yang lebih baik karena keterbatasan dana.
Kami berkesempatan mengunjungi rumah Quran ini. Saat itu santri sedang menyiapkan makan siang dengan menu nasi dan satu jenis lauk; tempe goreng.
Menurut Pak Kusnadi, pendiri sekaligus pengurus Nurul Huda, hampir setiap hari santri makan dengan tempe. Karena dekat dengan pabriknya, harga tempe bisa lebih murah dan sering diberi lebih.
Sebenarnya Pak Kusnadi merasa tidak tega kepada santri. Ia juga khawatir jikalau santri tidak mau menghafal Quran lagi karena berbagai keterbatasan fasilitas.
Saat ini terdapat 7 santri mukim dan 42 santri non mukim yang menghafal Quran di Nurul Huda. Tidak ada biaya pembinaan yang dibebankan kepada mereka. Untuk biaya operasional, terutama makan santri, pengurus mengandalkan kebaikan dari dermawan.
#OrangBaik, menyaksikan keterbatasan santri Nurul Huda membuat hati jadi terenyuh. Tak sedikit pula para penghafal Quran di pesantren-pesantren kecil dan terpencil yang harus merasakan hal serupa.
Saat kita bisa makan dengan nasi yang pulen dan beragam lauk pauk, mereka justru sebaliknya. Padahal para santri sedang berjuang mewujudkan cita-cita mulia, yaitu menjadi penghafal Quran.
Karena itu, Harapan Amal Mulia mengajakmu untuk bersedekah mencukupi kebutuhan beras dan lauk pauk untuk santri penghafal Quran di Nurul Huda.
Mulai Rp15.000, kita bisa memberikan 1 kg beras kepada mereka yang membutuhkan.
Semoga kebaikan yang kamu berikan dihitung sebagai amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus.
Mari berdonasi dengan cara:
- Klik tombol “DONASI SEKARANG“
- Pilih pembayaran via GoPay/Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI & Credit card
- Dapatkan cerita dan perkembangan program melalui email Anda
- Ikuti update aktivitas program ini melalui akun Instagram: Yayasan Harapan Amal Mulia atau website www.harapanamalmulia.org
Disclaimer: Donasi yang terhimpun akan dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan beras di pesantren-pesantren dan rumah Quran di berbagai wilayah Indonesia.
Fundraiser
Lihat SemuaCarrot
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua26 Jul 2021
Pencairan Dana Rp 1.200.000
Donasi yang dicairkan akan disalurkan untuk kebutuhan makanan santri di pesantren kurang mampu
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 75.088
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 50.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 50.122
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 15.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 50.000