Ditinggal ayah dan ibu sejak lahir, Tegar hidup bersama Kakek yang sakit-sakitan dan Nenek yang begitu sabar menanggung biaya hidup beserta urusan rumah tangga. Di tengah kesulitan yang dialami neneknya, Tegar tak mau kalah, sepulang sekolah ia ikut turun membantu sang nenek mencari getah karet di hutan.

Namanya Tegar Saputra (8 tahun), Nenek dan Kakeknya memberikan nama tersebut agar cucu mereka bisa sekuat namanya, setabah arti namanya. Meski ditinggal orang tua sejak lahir, Nenek berharap Tegar dapat tumbuh dengan baik dan hidup menjadi orang yang dapat membanggakan orang di sekitarnya kelak.

Saat kami temui di kediamannya di Desa Sungai Lansek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Tegar tampak malu-malu menyalami kami. Saat itu, ia hendak berangkat pergi mencari getah karet bersama Neneknya.

Saat kami ikuti, senyum tak pernah luput dari wajah Tegar. Kata sang Nenek, tegar memang anak yang ceria selalu tersenyum dan jarang sekali menangis.

“Kalau udah liat wajah Tegar rasanya beban langsung hilang. Anak ini selalu jadi penghibur buat Nenek dan Kakek,” ucap sang Nenek.

Nenek Tegar adalah seorang buruh karet di salah satu kebun milik warga. Penghasilan yang iadapatkan berupa bagi hasil dari hasil berkebun Nenek. Meski tak seberapa, sekitar 16.000/hari, tapi hanya dari situlah mereka dapat makan dan membiayai kehidupan sehari-hari karena Kakek kini sudah tak dapat bekerja akibat masalah di kaki yang sudah lama tak diobati.

Di dalam pengasuhan Kakek dan Nenek, kini tegar sudah menginjak kelas 2 di SDN 22 Sungai Lansek. Tegar selalu semangat belajar dan pergi sekolah tanpa harus disuruh-suruh. Nenek bilang, seragam sekolah Tegar bukan beli, tapi dikasih oleh tetangga karena Nenek tak mampu.

“Kadang Nenek suka khawatir mikirin masa depan Tegar. Pengennya Tegar bisa sekolah sampai setinggi-tingginya. Gak usah ikut Nenek ke hutan, biar bisa main sama temannya,” ucap Nenek sambil meneteskan air matanya.

Sobat Quran, Tegar anak yang baik dengan semangat yang luar biasa. Meski tak bisa seperti anak-anak di usianya. Tegar tak pernah menyerah, ia selalu bisa terlihat ceria dan membuat Nenek-Kakeknya bangga. Yuk, kita sama-sama ringankan beban Nenek dengan memberikan bantuan terbaik untuk beasiswa pendidikan Tegar ke depepannya.

Jangan biarkan Tegar kehilangan harapan untuk meraih mimpinya menjadi seorang polisi.

1. Klik “Donasi Sekarang”

2. Isi Nominalnya

3. Pilih Metodenya. Donasi bisa melalui GoPay.

----

Kantor Indonesia Bersama Quran:

Jl. Cicalengka Raya No. 05,

Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani,

Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat 40291

SMS/WA Konfirmasi:

08112055666