Pencairan Dana Rp 1.161.193

“Sampai sekarang Syahreza kalau makan dan minum masih harus menggunakan selang NGT. Melihatnya yang begitu, saya masih suka nangis diam-diam. Cuman bisa berdoa sama Allah semoga anak saya bisa sehat lagi” – Ibunda Syahreza ---
Muhammad Syahreza lahir membawa kebahagiaan bagi Pak Suleman dan keluarga kecilnya di Cengkareng, Jakarta Barat setahun silam.
Saat usianya baru menginjak 10 bulan, Syahreza divonis dokter menderita gizi buruk dan tuberkulosis sekaligus. Tubuh Syahreza pun menjadi sangat kecil bila dibandingkan dengan anak seusianya karena sakit yang ia derita. 
Pak Suleman sangat terpukul melihat sang buah hati harus berjuang dengan banyaknya rasa sakit yang ia dihadapi. Apalagi Syahreza masih sering mundah-muntah dan diare sehingga nutrisi tidak terserap dengan baik oleh tubuhnya.
<figure><img height="1067" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/bantutetangga/public/bantu-syahreza-berjuang-melawan-tuberkulosis-dan-gizi-buruk-campaign-body-0.jpg" width="600"></figure>
Terpaksa Syahreza pun harus hidup dengan selang NGT terus terpasang di wajah mungilnya agar tubuhnya masih bisa bertahan dan mendapatkan nutrisi. 
Sayangnya tabungan Pak Suleman dan keluarganya kini sudah habis tak tersisa. Entah dari mana nanti mereka membiayai pengobatan Syahreza lagi. Ia hanya supir ojek online, penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
“Saya ingin sekali melihat Syahreza sehat seperti anak lain seusia dia.. tapi sekarang terpaksa pengobatannya terhenti karena kami tak ada biaya lagi..” ujar Pak Suleman saat kami berkunjung.
<figure><img height="1263" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/bantutetangga/public/bantu-syahreza-berjuang-melawan-tuberkulosis-dan-gizi-buruk-campaign-body-1.jpg" width="600"></figure>
Tetangga Baik, mari bantu Syahreza agar bisa menjalani perawatan hingga ia sembuh. Pasti akan sangat membahagiakan jika Syahreza bisa sembuh dan tumbuh sehat seperti anak-anak lain yang sebaya dengannya.

Orang Sholeh, mari bantu Syahreza agar bisa menjalani perawatan hingga ia sembuh.

Bantu Syahreza Berjuang Melawan Tuberkulosis dan Gizi Buruk

“Sampai sekarang Syahreza kalau makan dan minum masih harus menggunakan selang NGT. Melihatnya yang begitu, saya masih suka nangis diam-diam. Cuman bisa berdoa sama Allah semoga anak saya bisa sehat lagi” – Ibunda Syahreza---
Muhammad Syahreza lahir membawa kebahagiaan bagi Pak Suleman dan keluarga kecilnya di Cengkareng, Jakarta Barat setahun silam.
Saat usianya baru menginjak 10 bulan, Syahreza divonis dokter menderita gizi buruk dan tuberkulosis sekaligus. Tubuh Syahreza pun menjadi sangat kecil bila dibandingkan dengan anak seusianya karena sakit yang ia derita. 
Pak Suleman sangat terpukul melihat sang buah hati harus berjuang dengan banyaknya rasa sakit yang ia dihadapi. Apalagi Syahreza masih sering mundah-muntah dan diare sehingga nutrisi tidak terserap dengan baik oleh tubuhnya.

Terpaksa Syahreza pun harus hidup dengan selang NGT terus terpasang di wajah mungilnya agar tubuhnya masih bisa bertahan dan mendapatkan nutrisi. 
Sayangnya tabungan Pak Suleman dan keluarganya kini sudah habis tak tersisa. Entah dari mana nanti mereka membiayai pengobatan Syahreza lagi. Ia hanya supir ojek online, penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
“Saya ingin sekali melihat Syahreza sehat seperti anak lain seusia dia.. tapi sekarang terpaksa pengobatannya terhenti karena kami tak ada biaya lagi..” ujar Pak Suleman saat kami berkunjung.

Tetangga Baik, mari bantu Syahreza agar bisa menjalani perawatan hingga ia sembuh. Pasti akan sangat membahagiakan jika Syahreza bisa sembuh dan tumbuh sehat seperti anak-anak lain yang sebaya dengannya.

Yayasan Bantu Tetangga Mulia adalah Lembaga Sosial yang bergerak di bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pendidikan dengan wilayah program di perkotaan padat penduduk khususnya keluarga prasejahtera.

Bantu Syahreza Berjuang Melawan Tuberkulosis dan Gizi Buruk

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur