“Rasanya hancur, percuma. Seakan yang diperjuangkan selama ini ngga ada gunanya. Kerja di luar negeri untuk anak tapi ternyata dia sakit.” Ungkap Ibu Nurmala, Ibunda Meysha.

“Denger Meysha nangis kesakitan tiap malem bikin hati saya hancur berkeping-keping setiap hari.”

Sudah satu tahun lamanya tumor hinggapi perut Meysha (3 tahun), anak bungsu dari 5 anak Bu Nurmala.

Awalnya Meysha mengalami gejala gatal-gatal pada bagian perut selama hampir 1 (satu) bulan. Setelah diperiksa, ternyata ada gumpalan tumor di perutnya.

Dengan sigap, Bu Nurmala mencari biaya dengan bekerja di rumah makan untuk membiayai operasi pengangkatan tumor dan kemoterapi.

Namun takdir berkata lain, diterapkannya PPKM membuat rumah makan tempat Bu Nurmala bekerja sepi pengunjung dan membuatnya sering dirumahkan.

Meskipun tumor sudah terangkat, namun pengobatan Meysha tak cukup sampai situ. Ia masih membutuhkan ratusan juta untuk menjalankan radioterapi dan kemoterapi sebelum tumor kembali singgah ke perutnya.

Ditemani Ibundanya, saat ini Meysha masih berjuang menyelesaikan kemoterapi sebanyak 30 kali dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun. Ibu Nurmala mengaku sudah kehabisan bekal untuk pengobatan, bahkan sudah berhutang puluhan juta.

Sahabat, mari support Meysha dan Ibundanya yang tengah berjuang melewati ujian ini. Semoga Allah segera angkat penyakit Meysha dan ibundanya bisa kembali bekerja.

Dari Abu Hurairah dia berkata: Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat”

Untuk itu, sangat besar harapan Bu Nurmala akan bantuan dan doa para #OrangBaik agar Mesyha bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai, dengan cara:

1. Klik Donasi Sekarang

2. Cantumkan besaran Donasi

3. Pilih Metode Pembayaran

4. Transfer Donasi

Jazakumullahu khairan