"Rayanza harus menjalani  paling tidak hingga 3 kali operasi agar Rayanza bisa sembuh dan memiliki alat vital yang baik"

Menderita penyakit langka sejak lahir bukanlah hal yang mudah untuk dilalui oleh seorang bayi yang kini baru menginjak usia 3 bulan. Saat berusia 2 minggu Rayanza di diagnosa mengalami Bladder Extrophy atau kelainan kandung kemih yang membuat kandung kemih menjadi terbuka dan berada di luar tubuh.

Rayanza mendapat operasi pertama saat berusia 1 bulan, namun menurut dokter Rayanza perlu menjalani paling tidak 3 kali oprasi untuk mengobati kelainan kandung kemihnya dan saat ini Rayanza masih harus menggunakan selang untuk buang air kecil. 

Adik Rayanza terlahir bukan dari orang tua yang berada. Ayahnya bekerja sebagai buruh perbaikan kapal yang tidak tetap sehingga sering kali jasanya tidak digunakan dan ia tidak mendapat penghasilan.

Untuk pengobatan utama seperti operasi dan konsultasi dokter, semua ditanggung oleh jaminan kesehatan. Namun, masih ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh orang tua rayanza, seperti obat-obatan, susu dan biaya perjalanan berobat.

“Saya bingung, saat ini saya sudah tidak memiliki biaya lagi untuk berobat bahkan saat ini Rayanza sudah stop minum susu yang direkomendasikan oleh dokter karena harganya yang mahal 600 ribu per kaleng sehingga saya sudah tidak sanggup beli susunya” Ungkap Windayanti, Ibu Rayanza.

Kini kedua orang tua Rayanza hanya berharap anaknya bisa terus menjalani pengobatan yang seharusnya agar bisa sembuh dan tumbuh normal layaknya anak seusianya.

Sahabat, sakit adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh semua orang. Terlebih Rayanza yang masih kecil tentu sangat menderita dengan apa yang dirasakannya sekarang. Untuk itu mari dukung Rayanza agar bisa mendapat pengobatan terbaik dengan bantuan terbaik dari kita.