Perkenankan, ini kisah sosok ibu yatim yang menginspirasi.

Ibu Kurniati merupakan ibu yatim yang memiliki 3 orang anak yang harus diurus, yang mana anak pertama terpaksa harus sekolahkan di Pesantren Pandeglang melalui jalur beasiswa yatim karena tidak ada biaya, anak kedua dan ketiga yang terlahir kembar identik, yang mana Dinda (ketiga) harus berpisah dengan saudarinya kepada neneknya karena kondisi ekonomi keluarga yang jauh dari cukup, Alhamdulillah kini Dinda kini menjadi anak yatim binaan LAZ RYDHA.

Tinggal di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kab. Tangerang, bu Kurniati yang memiliki keseharian bekerja sebagai buruh harian lepas, karena dampak pandemi yang berkelanjutan sudah 2 bulan Ibu Kurniati tidak bekerja karena anaknya dirumah sendirian, tidak ada yang menjaganya dan juga sering sakit. Akhirnya beliau memutuskan menjaga anaknya, karena suami ibu Kurniati sudah meninggal sejak umur Dinda 10 bulan, karena kecelakaan. Setelah itu Ibu Kurniati menggantikan peran suaminya sebagai tulang punggung dan peran ibu dalam menghidupi keluarga dan mencari sesuap nasi untuk mereka makan.

Kontrakan kecil, merupakan tempat tinggal Ibu Kurniati dan Dinda saat ini. Selama 3 bulan berlalu Ibu Kurniati belum membayar sewa, jangankan membayar sewa yang seharga 500 rb/bulan, untuk makan saja beliau mencari dengan susah payah bahkan hutang .

Mengharapkan kebaikan ibu kontrakan, Ibu Kurniati bisa tinggal hingga saat ini, Mimpi ibu Kurniati ingin membangun usaha guna menghidupi keluarganya, Toko ayam geprek yang langsung ia kelola sehingga bisa bekerja sekaligus menjaga anaknya. Dengan bermodalkan pengalaman yang telah ia jalani selama menjadi buruh harian lepas, ia berharap dapat bekerja tapi tidak lepas pengawasan anak-anaknya

Bu Kurniati sangat berharap minimal memiliki jalan penghasilan sehari-hari, untuk membayar kontrakan dan makan, sehingga ia tidak harus berhutang kemana-mana untuk biaya hidup, Ibu Kurniati juga mempunyai harapan ingin bisa membiayai pendidikan anaknya yang sudah lama ia tidak tengok. 

Kisah Ibu Kurniati sangat menyayat hati, bahkan banyak dari ibu yatim dan keluarga dhuafa lainnya yang membutuhkan bantuan kita, sedekah berapapun yang kita berikan sungguh membantu mereka bisa melanjutkan hidup, Bismilillahirhmanirahim, apakah sahabat dermawan mau membantu ibu Kurniati dan keluarga yatim dhuafa lainnya? dengan cara :

“Suatu kebaikan yang terlihat kecil oleh kita, bisa jadi sangat berdampak besar bagi orang lain. Berapapun donasi yang kamu berikan, semoga bisa menjadi wasilah datangnya setiap keberkahan untukmu dan keluarga. Aamiin"

Tidak hanya berdonasi, kita bisa menjadi #JembatanKebaikan untuk mereka dengan share/ajak kepada karib kerabat kita.

___
Untuk info lebih lanjut CS RYDHA 081-7777-002

Barakallahu Fiikum
Salam,
LAZ RYDHA – Rumah Yatim Dhuafa

___

Legal Formal :

• S.K Kemenag Banten Nomor 1163 Tahun 2019 Tentang Legalitas LAZ RYDHA Sebagai Lembaga Amil Zakat Berskala Kabupaten/Kota
• Akta Perubahan Notaris Iksan, SH Nomor 05, Tangggal : 03 November 2020
  Pengesahan KEMENHUMHAM No. AHU-AH.01.06-0022164

___

• Donasi dari campaign ini akan dialokasikan untuk pemberian sarana usaha, bantuan modal dan pendampingan usaha
• Laporan implementasi akan dikabarkan melalui email & info terbaru di halaman ini
• Program penyaluran termasuk biaya operasional

___

• Instagram LAZ RYDHA - Rumah Yatim Dhuafa
• Facebook LAZ RYDHA - Rumah Yatim Dhuafa
• Youtube LAZ RYDHA - Rumah Yatim Dhuafa