"Rasanya Kaki Rian Seperti Di Tusuk Jarum, Sangat Sakit Sekali..” ( Begitulah hal yang selalu Rian rasakan setiap detiknya pada kaki yang terus digrogoti kangker tulang )

Berjalan adalah hal mudah yang bisa kita lakukan, tapi tidak buat Rian ( 21 tahun). Di usianya yang masih muda, Rian divonis Kangker tulang. Rian sudah menjalani beberapa kali melakukan pemeriksaan di kakinya agar bisa sembuh.

Karena kangker tulang ini, Rian juga kesulitan untuk berjalan. lukanya yang semakin hari semakin membesar karena pengaruh dari kangker tersebut, beliau kesulitan untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Kalau malam tiba, luka di kaki Rian sering keluar darah dan mengalami kesakitan seperti di tusuk jarum. luka yang bertahan di kaki harus segera di buang, karena semakin hari semakin membesar, jika tidak di Buang maka Rian akan terus menerus mengalami kesakitan, cara satu satunya adalah dengan di amputasi kaki Rian tersebut. karena hasil dari pemeriksaan dokter kangker Rian tidak bisa operasi atau di kupas kalaupun di operasi kemungkinan akan tumbuh kembali luka yang ada di kakinya.

Dalam menjalani pengobatannya, Rian sungguhlah berjuang keras. Tak hanya fisiknya yang dipaksa kuat, namun secara materi sebenarnya Rian berasal dari keluarga kurang mampu. ibunya yang sudah meninggal dan ayah Rian bekerja sebagai buruh serabutan dan Penghasilannya tak menentu, padahal Rian harus kontrol ke rumah sakit.

Ditemani keluarganya, Rian pergi dari Ciwidey menuju rumah sakit di Bandung untuk berobat. Selama perjalanan menuju Bandung. Segala upaya telah dilakukan keluarga Rian agar bisa sembuh.

Namun Tuhan berkehendak lain kaki Rian harus segera di amputasi karena kangker tersebut tidak bisa di sembuhkan. Namun uang sejumlah puluhan juta rupiah itu untuk biaya Amputasi, belum lagi biaya pasca Amputasi, belum lagi membeli kaki palsu agar Rian bisa berjalan dengan normal. Apakah mereka harus menabung seumur hidup?

Dana yang akan dibutuhkan Biaya operasi Rp.30.000.000 Biaya Kebutuhan Pangan Rp.10.000.000 Biaya Operasional Rp.10.000.000 Total : Rp.50.000.000

Rian sangat membutuhkan bantuan semua orang agar bisa melakukan kopoerasi kangker tulang untuk keberlangsungan hidup Rian. Seluruh keluarga besar Rian sudah berjuang mengumpulkan dari sekitar, dan saat ini dana sudah habis terpakai untuk pengobatan sejauh ini, karena anggota keluarga lainnya hanya memiliki penghasilan rata-rata 1-2 juta per bulannya. Sedangkan biaya pengobatan Rian membutuhkan ratusan juta

"Sahabat, jangan biarkan kangker itu terus membesar. Sementara kondisinya tak bisa menunggu. Mari bantu Rian sembuh"

Mari dukung, dan sukseskan program yang insyaAllah penuh keberkahan ini dengan memberikan sedekah terbaik. Untuk teman-teman yang ingin ambil bagian dalam kebaikan ini, silahkan berdonasi dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi,

3. Pilih metode pembayaran melalui rekening

4. Tuliskan nama/hamba Allah dan doa terbaik sahabat berbagi

5. Transfer donasi dan kode unik ke nomor rekening yang tertera,

6. Donasi sukses.

“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:261)

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa melipatgandakan pahala dengan menyebarkan informasi kebaikan ini seluas-luasnya dengan klik tombol "SHARE" Jika ada pertanyaan mengenai penggalangan dana ini, teman-teman bisa menghubungi kami melalui WA Center: 081395559252 -

Rasanya Kaki Rian kayak di tusuk jarum, sangat sakit sekali..” Berjalan adalah hal mudah yang bisa kita lakukan, tapi tidak buat Rian ( 21 tahun). Di usianya yang masih muda, Rian divonis Kangker tulang. Rian sudah menjalani beberapa kali melakukan pemeriksaan di kakinya agar bisa sembuh.

Karena kangker tulang ini, Rian juga kesulitan untuk berjalan. lukanya yang semakin hari semakin membesar karena pengaruh dari kangker tersebut, beliau kesulitan untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Kalau malam tiba, luka di kaki Rian sering keluar darah dan mengalami kesakitan seperti di tusuk jarum. luka yang bertahan di kaki harus segera di buang, karena semakin hari semakin membesar, jika tidak di Buang maka Rian akan terus menerus mengalami kesakitan, cara satu satunya adalah dengan di amputasi kaki Rian tersebut. karena hasil dari pemeriksaan dokter kangker Rian tidak bisa operasi atau di kupas kalaupun di operasi kemungkinan akan tumbuh kembali luka yang ada di kakinya.

Dalam menjalani pengobatannya, Rian sungguhlah berjuang keras. Tak hanya fisiknya yang dipaksa kuat, namun secara materi sebenarnya Rian berasal dari keluarga kurang mampu. ibunya yang sudah meninggal dan ayah Rian bekerja sebagai buruh serabutan dan Penghasilannya tak menentu, padahal Rian harus kontrol ke rumah sakit.

Ditemani keluarganya, Rian pergi dari Ciwidey menuju rumah sakit di Bandung untuk berobat. Selama perjalanan menuju Bandung. Segala upaya telah dilakukan keluarga Rian agar bisa sembuh.

namun Tuhan berkehendak lain kaki Rian harus segera di amputasi karena kangker tersebut tidak bisa di sembuhkan. Namun uang sejumlah puluhan juta rupiah itu untuk biaya Amputasi, belum lagi biaya pasca Amputasi, belum lagi membeli kaki palsu agar Rian bisa berjalan dengan normal. Apakah mereka harus menabung seumur hidup?

Dana yang akan dibutuhkan Biaya operasi Rp.30.000.000 Biaya Kebutuhan Pangan Rp.10.000.000 Biaya Operasional Rp.10.000.000 Total : Rp.50.000.000

Rian sangat membutuhkan bantuan semua orang agar bisa melakukan kopoerasi kangker tulang untuk keberlangsungan hidup Rian. Seluruh keluarga besar Rian sudah berjuang mengumpulkan dari sekitar, dan saat ini dana sudah habis terpakai untuk pengobatan sejauh ini, karena anggota keluarga lainnya hanya memiliki penghasilan rata-rata 1-2 juta per bulannya. Sedangkan biaya pengobatan Rian membutuhkan ratusan juta

"Sahabat, jangan biarkan kangker itu terus membesar. Sementara kondisinya tak bisa menunggu. Mari bantu Rian sembuh"