Ada berapa jendela di rumah Sahabat?

Di rumah Pak Komarudin (40thn),seorang marbot dari Desa Ulu Galung, NTT, tidak ada jendela sama sekali. Dinding rumahnya yang dibuat hanya dari bilah-bilah bambu tipis nan renggang itu tidak akan kuat menopang sebuah kerangka jendela.

Jangankan kerangka jendela, Pak Komarudin, istri dan ketiga anaknya bahkan harus mengungsi ke rumah tetangga saat hujan turun karena rumah itu seperti mau ambruk setiap kali diterjang hujan.

Bilah-bilah bambu yang tipis dan lapuk ini juga jadi lantai pijakan di rumah panggung reyot tersebut. Sementara atapnya terbuat dari jerami. Tidak heran keluarga Pak Komarudin harus mengungsi ke rumah tetangga saat hujan turun. Dilihat dari luarnya pun semua orang akan tahu tidak ada orang yang akan keluar dalam keadaan kering jika tinggal di rumah itu saat hujan datang.

Tapi apakah hal ini membuat Pak Komarudin mengemis meminta-minta belas kasihan orang lain?

Tidak.

Pak Komarudin dengan tekun menjalani hari-harinya sebagai petani yang sudah ia jalani sejak ia masih kecil. Meski tak lebih dari sedikit saja harta Sahabat di rumah, Pak Komarudin pastikan uang yang ia berikan kepada istri dan ketiga anaknya yang masih kecil adalah uang halal hasil jerih payahnya sendiri.

Tidak hanya itu, Pak Komarudin juga menyelipkan waktu untuk menyapu dan memelihara masjid setiap hari.

Memakai sarung dan pecinya, ia bertelanjang kaki, setiap hari setelah bertani, pergi ke masjid sederhana terdekat dari rumahnya. Melintasi jalan setapak, menyebrangi sebuah sungai, lalu menapaki tanjakan semata-mata untuk membersihkan masjid tersebut dengan alat kebersihan seadanya.

Beliau tidak hanya berjerih payah untuk harta duniawi tapi juga kesejahteraan di akhirat nanti. Masya Allah, berapa banyak orang yang saat dilanda kesulitan tetap setia mewakafkan diri kepada Allah SWT?

Sahabat, nyatanya 46,3% rumah tangga miskin menurut sumber penghasilan utama adalah dari sektor pertanian. Padahal sektor pertanian adalah salah satu penopang terbesar dalam perekonomian Indonesia. CNNindonesia.com

Sahabat, yuk bangunkan rumah berdinding kokoh dengan jendela, pintu, atap dan lantai yang layak untuk Pak Komarudin. Silakan klik Donasi Sekarang untuk berdonasi.