Guru mengaji merupakan sosok yang sangat penting bagi umat Islam dalam mengenalkan agama, mengenalkan norma, mengenalkan pondasi akidah atas agama yang dianutnya, memperkenal akhlak mulia, memperkenalkan mana hal baik dan hal buruk yang tidak boleh dilakukan, mana halal dan mana yang haram. Dan itu sangat melekat kuat dalam sanubari.

Namun tidak jarang dan tidak sedikit guru mengaji harus hidup serba-keterbatasan di tengah-tengah kondisi yang semakin sulit. Nenek Mustika misalnya.

Nenek Mustika menggantungkan hidup dari mengajar ngaji anak-anak dan orang tua. Hasilnya tidak menentu. Dia tidak pernah memasang tarif pasti. Namun, sudah beberapa bulan terakhir ini dia terpaksa berhenti sementara.

Kehidupan perempuan sepuh itu jauh dari kata cukup. Rumahnya di Jalan Veteran, Kompleks A. Yani I, RT 17 Kota Banjarmasin, bisa membuat orang yang melihat mengelus dada.

Bagaimana tidak ? Bangunannya miring, bahkan hampir ambruk. Hanya ada beberapa bilah tongkat yang dijadikan penopang supaya tidak roboh.

Atap rumah bocor. Dinding papan lapuk dan sebagian besar sudah bolong-bolong. Kondisi itu sudah berlangsung sekitar empat tahun terakhir

Hal serupa juga dirasakan oleh Pak Sarip. Seorang guru ngaji di desa Gumukmas Jember, Jawa Timur, yang terganggu psikisnya karena terlilit utang pengobatan anaknya.

Bukan tanpa alasan, pak Sarip terpaksa harus meminjam uang kesana-kemari demi mencukupi biaya pengobatan sang anak yang mengalami keterbelakangan mental.

Selama 5 tahun belakangan ini kondisi kesehatan psikis Pak Sarip menjadi terganggu lantaran himpitan ekonomi yang dideritanya.

Akibatnya, ia kini tak lagi bisa bekerja dan mengajar ngaji sehingga membuat kondisi kehidupan keluarganya semakin memprihatinkan.

Sobat baik,

Guru ngaji merupakan sosok yang penting dalam mengenalkan agama, mengenalkan norma, mengenalkan pondasi aqidah, maupun memperkenalkan akhlak mulia. Terlebih generasi muda bukan hanya butuh ilmu pengetahuan saja, tetapi juga ilmu agama yang dimulai dengan mengaji di lingkungan rumah.

Namun pada kenyataannya masih sangat banyak guru ngaji yang hidup dengan keterbatasan dan serba kekurangan. Pengabdian mereka dalam mengajarkan masyarakat khususnya generasi muda ilmu agama tidak sebanding dengan penghasilan yang mereka dapatkan untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari.

Kami percaya, melalui kebaikan #sobatbaik semua bisa ikut andil dalam memberikan dukungan untuk para guru ngaji agar tetap istiqomah dan semangat dalam mencerdaskan calon generasi bangsa agar mempunyai moral dan akhlaqul karimah serta taat beribadah kepada Rabb-nya.

Untuk #SobatBaik yang ingin ambil bagian dalam kebaikan ini, silahkan berdonasi dengan cara:

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga boleh membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.

Jika ada pertanyaan mengenai penggalangan dana ini, teman-teman bisa menghubungi Kami di +6821-2424-2162 (Admin - Cici)