Alami Penyakit Paru-Paru, Mantan Atlet Nasional Terancam Kehilangan Nyawa

Alami Penyakit Paru-Paru, Mantan Atlet Nasional Terancam Kehilangan Nyawa

Sahabat, maukah bantu Gemi sembuh supaya ia bisa sembuh dan kembali menafkahi keluarganya?

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

Yayasan Sahabat Pedalaman

Yayasan Sahabat Pedalaman

Akun Terverifikasi

Tentang program

“Sakit hati saya lihat kondisi Gemi, Pak. Ada jahitan di tubuhnya karena sakit paru-paru,” rintih Ibunda Gemi.

Gemi (21 tahun) tinggal bersama ibu dan adiknya yang berumur 11 tahun di Kubang Gedang, Kecamatan Depati Tujuh, Kerinci, Jambi.

Setelah ayah dan ibunya bercerai, setiap hari Gemi selalu membantu ibunya bertani. Sebagai tulang punggung keluarga, Gemi tidak pernah putus asa.

Namun, suatu hari, Gemi mengeluh tidak enak badan dan napasnya sesak. Ibunda Gemi yang khawatir segera memegang kening anaknya.

“Saat saya pegang Gemi, ternyata badannya panas sekali, Pak. Napasnya juga pendek. Jadi, saya bilang ke Gemi untuk istirahat,” cerita Ibunda Gemi.

Hari berikutnya, badan Gemi tetap panas dan napasnya masih sesak. Ibunda Gemi memutuskan segera membawa anaknya ke dokter.

Setelah diperiksa, ternyata Gemi dinyatakan mengalami penumpukan cairan di rongga paru-paru (efusi pleura). Jika tidak segera ditangani, penyakit yang menyerang paru-paru ini dapat menyebabkan komplikasi hingga mengancam nyawanya.

“Kata dokter, Gemi harus dioperasi dan harus selalu kontrol ke rumah sakit,” lanjut Ibunda Gemi.

Sesuai hasil pemeriksaan, Gemi seharusnya kontrol selama 6-12 bulan berturut-turut, lalu dilanjutkan dengan rontgen dan kontrol rutin, tapi Gemi hanya mampu kontrol sampai bulan ke-4.

“Saya sudah gak sanggup kalau harus bayar biaya rumah sakit, Pak. Penghasilan saya hanya 500.000/bulan dan adik Gemi masih sekolah juga,” ungkap Ibunda Gemi sambil mengusap air matanya.

Tidak hanya bercerita mengenai kondisi kesehatan Gemi, Ibunda Gemi juga berbagi kisah tentang anaknya yang sejak lama sudah berprestasi di bidang olahraga.

Rencananya Gemi akan mewakili Jambi sebagai atlet sepak takraw di PON XX Papua 2021. Sayang, karena kondisi kesehatannya, Gemi harus didiskualifikasi.

“Awalnya Gemi akan bertanding ke Papua, Pak. Tapi gak jadi karena sakit,” ujar Ibunda Gemi.

“Anak saya gak pernah mengeluh, ia ingin sekali sembuh, Pak. Katanya, ia ingin temani saya dan adiknya,” tutup Ibunda Gemi hari itu.

Sudah setahun Gemi berjuang melawan penyakit paru-paru ini. Ia tidak hanya berobat berkali-kali ke rumah sakit, tapi juga berobat secara tradisional. Namun, penyakitnya masih tak kunjung sembuh.

Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.
belum ada fundraiser

Belum ada Fundraiser

Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini

Berita Terbaru

Lihat Semua

29 Mar 2022

Gemi Kontrol Kesehatan

Halo, Sahabat Baik!

Ada kabar terbaru dari Gemi, atlet kita yang alami infeksi paru-paru.

Berkat Sahabat Baik, Gemi sudah melakukan kontrol kesehatan.

Gemi masih harus melakukan kontrol lanjutan Ke Sumatera Barat di Rumah Sakit, M.Djamil Padang.

Gemi juga harus melakukan operasi pengangkatan lendir dalam paru-paru. Selain itu, ia juga harus memiliki alat pernapasan khusus dan susu khusus yang menunjang kesehatannya.

Sahabat Baik, ayo kita bantu Gemi untuk bisa melanjutkan pengobatannya.

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 50.000

Semoga cepat sembuh dan sehat kembali aamiin
Yuk aminkan doa saudara kita
HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 15.000

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 20.000

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 20.000

HA

Hamba Allah

2 tahun yang lalu

Rp 50.000

Program telah berakhir