Yang Sobat lihat sekarang adalah Rumah Tahfiz Alam Al-Firdaus, sebuah Rumah Tahfiz sederhana yang berdiri di Dusun Medas Pintu Air Desa Taman Sari Kabupaten Lombok Barat Prov NTB. Rumah Tahfiz ini didirikan oleh Ustadz Ahmadi bersama dua orang rekan gurunya sejak tahun 2006.

Ustadz Ahmadi memfungsikan bangunan setengah jadi ini sebagai rumah tahfiz. Area dinding-dinding yang terbuka ia tutupi dengan spanduk bekas yang sudah sobek dan berlubang untuk menahan masuknya air hujan, walaupun tetap saja air hujan masuk dan mengganggu fokus belajar para santri.

“Kalau hujan bocor, jadi anak-anak gak bisa ngaji dengan maksimal,” – ucap Ustadz Ahmadi.

Ustadz Ahmadi berkeinginan untuk membangun kembali bangunan setengah jadi ini menjadi Rumah Quran yang layak, namun, belum ada cukup dana untuk mewujudkannya.

Wajar saja, mayoritas penduduk di Dusun yang berada Pelosok Gunung Sari ini adalah buruh harian lepas, sehingga uang bukan orientasi Ustadz Ahmadi untuk mengabdi, sebab ia paham bahwa upah orangtua santri cenderung tak seberapa.

Meskipun tau bangunan Rumah Tahfiz ini jauh dari kata layak, Alhamdulillah, anak-anak sekitar tetap semangat menghafal Al-Quran, bahkan hingga kini sudah ada 85 santri yang didominasi oleh usia anak-anak SD. Metode belajar Ustadz Ahmadi banyak dicintai oleh para santri, sebab, Ustadz Ahmadi tak hanya mengajarkan Al-Quran dan menuntun setiap santri untuk menghafal ayat-ayat Al-Quran namun juga membantu mereka untuk mencintai Al-Quran sejak dini.

Sobat Quran, jaga semangat 85 santri Rumah Tahfiz Alam Al-Firdaus dengan bantu mereka memiliki bangunan belajar yang lebih layak, yuk!