Mereka menggelar karpet dan sajadah di antara tiang-tiang beton. Lantai semen, dinding yang masih kerangka bangunan mereka ikhlaskan demi bisa shalat berjamaah.

Pasalnya sudah 63 tahun masjid Jami Nurul Hidayah yang berada di Dusun Pekat Desa Pekat Kec. Pekat Kab. Dompu ini berdiri dan kian keropos dan berbahaya bagi jamaat. Dua tahun lalu akhirnya mereka memutuskan untuk merenovasi total masjid tua mereka satu-satunya yang sudah 11 tahun rusak dan tidak lagi mampu menampung umat Allah yang Alhamdulillah kian banyak. Meski iuran mereka tidak seberapa, tapi para buruh tani Dusun Pekat tidak ingin jamaatnya tertimpa reruntuhan masjid tua ini ketika shalat.

Dari warga yang masih muda hingga yang sudah berumur. Mereka membangun kembali rumah Allah ini diselingi dengan shalat berjamaah di kerangka masjid yang sedang dibangun tersebut, berdoa agar mereka diberi kekuatan dan ketabahan untuk merampungkan masjid ini meski tidak tahu kapan.

#InsanMulia, tidak ada kerugian yang akan diperoleh dengan menyumbang satu saja bata untuk pembangunan sebuah masjid. Panen amal jariyah dan amal ibadah lebih dari 200 orang jamaat Masjid Jami Nurul Hidayah dengan membantu perbaikannya yuk?

Klik Donasi Sekarang untuk berdonasi

Kunjungi kami di pesantrenquran.org, IG @pesantrenqurantaqwa, FB Pesantren Quran Taqwa atau Tiktok @pesantrenqurantaqwa.

Temui kami di Youtube

----------

Donasi Langsung:

BSM (451) 713 0404 442

Mandiri (008) 130 00 176 30 800

BCA (014) 4377432222

BRI (002) 0407 01 000993 56 8

BNI (009) 1156566174

an Pesantren Quran Taqwa

Bukti transfer kirim ke WA 081120005110

Kantor Pesantren Quran Taqwa:

Jl. Cicalengka Raya No. 05

Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung 40291

Disclaimer:

Bila hasil donasi melebihi target, donasi akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa. Bila penerima manfaat wafat, maka keluarga penerima manfaat akan diberikan santunan sesuai dengan donasi yang terkumpul dan sisanya akan diberikan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.