Jembatan kayu ini adalah jalan yang harus dilewati untuk menuju sebuah Masjid yang berada di Kec. Nyalindung, Kab. Sukabumi.

Berdiri tahun 1985, Masjid Al Muhajirin ini menjadi pusat ibadah masyarakat di sana. Seiring dengan uzurnya bangunan, pada tahun 2010 masyarakat sudah merasa bahwa renovasi sangat diperlukan. Atap masjid banyak yang bocor dan berlubang, rusaknya fasilitas wudhu dan MCK, hingga dinding-dinding yang retak mulai mengganggu kegiatan ibadah jamaah..

Hingga pada tahun 2016 yang dikhawatirkan pun terjadi, area mimbar masjid ambruk. Sejak saat itu, masyarakat terus bahu membahu mengumpulkan sedekah dari para jamaah untuk berikhtiar memperbaiki Masjid Al Muhajirin. Namun sayang, pendapatan masyarakat yang termasuk masyarakat menengah ke bawah hanya mampu mengumpulkan biaya seadanya.

Renovasi pun tersendat dan menyebabkan bangunan masjid terlihat mengerikan dan tidak aman. Dinding yang belum ditembok sempurna, jendela tanpa kaca hingga ditambal menggunakan bahan seadanya mulai dari papan asbes, papan triplek bekas, atau sajadah bekas. Sumber air yang berasal dari sumur warga juga belum tersambung ke MCK masjid.

Sahabat Muslim, memakmurkan masjid adalah salah satu kewajiban kita sebagai muslim. Meski berjarak jauh, Masjid Al Muhajirin memerlukan bantuan kita untuk dapat kembali makmur dan menjadi sarana beribadah yang aman dan nyaman bagi warganya.