"Setiap berangkat sekolah kami selalu bawa baju ganti kak, karena seragam kami selalu basah.." Ujar Anak-anak Desa Muara Kulam.

Tawa riang selalu mengiringi langkah anak-anak Desa Muara Kulam saat pagi baru menjelang. Sambil menenteng tas masing-masing, mereka bersiap menyeberangi sungai dengan berenang.

Meski harus basah kuyup, mereka tidak takut dan tetap bersemangat berangkat sekolah. Jika kebetulan air sungai sedang naik, mereka menaiki ketek (sejenis rakit) yang ditarik menggunakan tali.

Tak hanya menjadi pemisah antara anak-anak dengan sekolah mereka, Sungai Kuis juga memisahkan warga yang ingin berangkat ke kebun, Sungai yang memiliki lebar 25 meter ini berada di pedalaman Desa Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.

Warga ingin sekali punya jembatan agar tak kesulitan setiap kali akan menyeberangi sungai. Apalagi mereka juga takut anak-anak mereka terkena musibah yang mungkin saja terjadi saat melewati sungai.

Namun apa daya, penghasilan mereka yang tidak seberapa tak cukup untuk patungan membangun jembatan.

Sahabat baik, mari hubungkan anak-anak dengan masa depan mereka. Bantu warga Desa Muara Kulam membangun Jembatan Kuis!